Bingung Masih Muda Kok Sering Lupa? Kenalilah, Bisa Jadi 5 Kondisi ini Sedang Kalian Alami

Tekanan dari sekolah, tuntutan pekerjaan paruh waktu, hingga aktivitas sosial yang berlimpah sering membuat waktu tidur menjadi terbatas.

Selain itu, kebiasaan menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, seperti smartphone atau laptop, dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh.

Kurang tidur memiliki dampak langsung pada kinerja otak, terutama dalam hal memori.

BACA JUGA:Ngikat dan Narik Orang Seenaknya, Inilah Cerita Kaja, Hero Mobile Legend Si Pemilik Cambuk Kilat Menakutkan

BACA JUGA:Selalu Bikin Panik saat Orang Duel, Inilah Cerita Angela, Robot Boneka Mobile Legend yang menggemaskan

Kurang tidur mempengaruhi proses konsolidasi memori, yang berperan dalam mengubah informasi yang dipelajari menjadi ingatan jangka pendek dan panjang.

Ketika tubuh tidak mendapat cukup waktu istirahat yang diperlukan, kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan informasi menjadi terganggu.

2. Stres

Permasalahan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mental seseorang.

BACA JUGA:Ragam Tradisi Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia : Mulai dari Makan sampai Melompat ke Laut !

BACA JUGA:Jarang yang Tahu ! Ini Negara-Negara yang Sambut Tahun Baru 2024 Pertama dan Terakhir

Selain mengganggu konsentrasi, kondisi ini juga dapat mengganggu fungsi kognitif seperti kemampuan memori, sehingga menyebabkan lupa.

Stres kronis dapat memengaruhi struktur dan fungsi otak, bahkan dapat menyebabkan gangguan pada proses memori jangka pendek dan jangka panjang.

Hal ini dapat berdampak pada performa akademik, karier, dan kehidupan sehari-hari.

Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan masyarakat memainkan peranan penting untuk mencegah dan menghilangkan stres.

Sumber: