Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan

Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Perpaduan Budaya dan Potensi Sebagai Ibukota Provinsi Palapa Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dengan ibukota direncanakan di Desa Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten ini menjanjikan perkembangan signifikan dalam pelayanan publik dan pembangunan.
Kabupaten Besemah: Dua Opsi yang Menantang
Sementara itu, pembentukan Kabupaten Besemah dari Kabupaten Lahat menemui dua wacana yang menantang.
Opsi pertama melibatkan penggabungan wilayah Kota Pagaralam dengan sembilan kecamatan di bagian selatan Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Provinsi Sumselbar Menjadi Alternatif Pemekaran di Sumatera Selatan: Potret Kesiapan dan Tantangan
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Muncul 4 Provinsi Daerah Otonomi Baru
Dalam skenario ini, Kota Pagaralam akan melebur menjadi Kabupaten Besemah.
Sedangkan opsi kedua mengusulkan agar Kabupaten Besemah berdiri sendiri tanpa melibatkan wilayah Kota Pagaralam.
Opsi pertama menarik perhatian dengan penggabungan wilayah Kota Pagaralam dan beberapa kecamatan dari Kabupaten Lahat.
Delapan kecamatan, yaitu Tanjung Sakti PUMU/PUMI, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Jarai, Sukamerindu, Pajar Bulan, Muara Payang, serta Kota Agung, menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan Kabupaten Besemah.
Dengan ibukota direncanakan di Kecamatan Tanjung Sakti PUMU/PUMI, Kabupaten Besemah akan menjadi entitas yang mandiri dan berpotensi untuk pengembangan ekonomi yang lebih luas.
Alasan di Balik Pemekaran
Rentang kendali pelayanan pemerintahan dan pemerataan pembangunan tetap menjadi alasan utama di balik pemekaran wilayah di Kabupaten Lahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: