Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru

Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru

Kabupaten Banyuasin: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru di Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru.

Kabupaten Banyuasin, yang lahir dari pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin, memiliki sejarah yang panjang dan penuh liku-liku. 

Resmi didirikan pada tanggal 2 Juli 2002 oleh Menteri Dalam Negeri RI, kabupaten ini kini memiliki ibu kota di Pangkalan Balai. 

Namun, dibalik perayaan hari jadi setiap tanggal 10 April, tersimpan cerita sejarah yang patut diungkap.

BACA JUGA:Kendala Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Antara Moratorium dan Potensi Lokal

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan: Menemukan Pesona Sejati di Ayek Pacar Jarai Lahat

Perjuangan Sejumlah Tokoh Masyarakat

Perjuangan untuk membentuk Kabupaten Banyuasin tidak lepas dari peran sejumlah tokoh masyarakat. 

Sejak tahun 1950-an, tokoh-tokoh seperti KH. M. Rasyid Siddiq, KH. Abdul Hamid Aqil, dan KH. Muhammad Basri telah mencetuskan ide pembentukan Kabupaten Banyuasin.

Pada tahun 1954, terjadi pertemuan antara tokoh Musi Ilir yang dipimpin oleh KH. M. Rasyid Siddiq dan tokoh masyarakat Banyuasin seperti KH. Abdul Hamid Aqil. 

Kesepakatan tercapai, dan pada tahun 1957, tokoh masyarakat Banyuasin mengadakan musyawarah untuk memperjuangkan pemekaran Kabupaten Banyuasin dengan ibu kota di Pangkalan Balai.

BACA JUGA:Bukit Serelo Ikon Terkenal Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Moratorium DOB Masih Berlaku Pemekaran Daerah Tetap Bergeliat di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Namun, usulan ini tidak mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat karena adanya pergolakan daerah yang terpusat di Musi Ilir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: