Pembentukan Dua Kabupaten Baru di Kalimantan Selatan: Menciptakan Keseimbangan Pembangunan

Pembentukan Dua Kabupaten Baru di Kalimantan Selatan: Menciptakan Keseimbangan Pembangunan

Pembentukan Dua Kabupaten Baru di Kalimantan Selatan: Menciptakan Keseimbangan Pembangunan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Selain itu, Gambut Raya juga bersiap-siap menjadi DOB baru di Kalimantan Selatan. 

Pemekaran ini berasal dari Kabupaten Banjar dan mencakup wilayah seluas 7.013,75 hektare. 

Terdiri dari enam kecamatan, yaitu Tatah Makmur, Aluh-aluh, Kertak Hanyar, Gambut, Sungai Tabuk, dan Beruntung Baru.

Proses pemekaran Gambut Raya telah melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel bersama Pusat Studi Kebijakan Kependudukan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). 

BACA JUGA:Menggali Potensi Pertanian Kalimantan Selatan: Menyongsong Kesejahteraan Petani dan Peluang Investasi

BACA JUGA:Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Daerah Otonomi Baru: Kabupaten Tanah Kambatang Lima Kalimantan Selatan

DPRD Kalimantan Selatan juga telah memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan kabupaten ini.

Dukungan Luas dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Munculnya dua calon kabupaten baru ini didorong oleh kebutuhan akan pemerataan pembangunan di Kalimantan Selatan. 

Saat ini, provinsi ini terdiri dari 11 kabupaten dan 2 kota. Pembentukan Tanah Kambatang Lima dan Gambut Raya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keseimbangan pembangunan di seluruh provinsi.

DPRD Kalimantan Selatan Dukung Gambut Raya

Dukungan dari DPRD Kalimantan Selatan terhadap pembentukan Gambut Raya menjadi kunci penting dalam mewujudkan impian masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan: Menggali Potensi dan Tantangan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan: Menggali Potensi dan Tantangan Menuju Masa Depan Lebih Cerah

Kajian yang dilakukan oleh Balitbangda Kalsel bersama ULM memberikan dasar yang kuat untuk mendukung keberlanjutan proses pemekaran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: