Jadi Negara Keempat ,Indonesia Membuat Senapan Serbu Blackout

Jadi Negara Keempat ,Indonesia Membuat Senapan Serbu Blackout

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Produksi dan penggunaan senjata otomatis versi Blackout telah menjadi fenomena menarik dalam kebutuhan pertahanan global.

Senjata senapan otomatis SS Blackout, buatan PT Pindad Bandung, dengan kaliber peluru .300 AAC, telah memunculkan kebutuhan baru dalam sektor pertahanan dunia.

Indonesia menjadi negara keempat yang memproduksi senjata ini, bergabung dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda.

BACA JUGA:PTDI Siap Rakit 24 Black Hawk, Untuk Pertahanan RI.

BACA JUGA:Bangga CN235-220 MPA Buatan Indonesia Jadi Lawan Terberat C295 ASW: Pertarungan Antara Senjata Canggih

SS Blackout memiliki keunggulan khusus untuk operasi pertempuran jarak dekat hingga menengah. Desainnya, terungkap  mendukung operasi militer Indonesia, meningkatkan keberhasilan penyergapan.

Karakteristik senjata versi Blackout, dirancang khusus untuk operasi khusus, membuatnya menjadi aset berharga dalam lingkup militer.

BACA JUGA:Dibalik Pesona Rafale: Strategi Bottom Up dan Top Down dalam Penguatan Pertahanan Udara Indonesia

BACA JUGA:RHAN 122B: Meretas Langit dengan Kecanggihan Roket Indonesia Yang Nyaris Mencapai Hypeesonic

Peluru kaliber .300 AAC, juga dikenal sebagai 300 BLK, digunakan dalam produksi senjata ini.

Keunggulan peluru ini termasuk peningkatan kinerja laras lebih pendek dan tembakan lebih senyap saat menggunakan peredam, dibandingkan dengan kaliber standar NATO 5,56 mm x 45 mm.

Produksi peluru kaliber .300 AAC dimulai pada tahun 2009 di Amerika Serikat. Saat ini, empat negara, termasuk Indonesia, terlibat dalam produksi dan penggunaan senjata otomatis Blackout.

BACA JUGA:Imbangi Rafale Indonesia Australia Segera Upgrade Jet Tempurnya

BACA JUGA:Talisman: Sistem Pertahanan Canggih yang Mengubah Wajah Jet Tempur Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: