Kawasan Tangerang Raya: Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Potensi Pemekaran Wilayah di Provinsi Banten
Kawasan Tangerang Raya: Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Potensi Pemekaran Wilayah di Provinsi Banten.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Jika terlaksana, Kota Tangerang Tengah dan Kabupaten Tangerang Utara akan terbentuk, menyisakan wilayah sekitar 56,58 persen dari Kabupaten Tangerang dan jumlah penduduk sebesar 66 persen.
3. Wilayah Strategis: Kecamatan Kosambi sebagai Pusat Pertumbuhan
Kecamatan Kosambi menjadi pusat perhatian dalam rencana pemekaran wilayah.
Berbatasan langsung dengan Kota Tangerang, wilayah Provinsi DKI Jakarta (Kota Administratif Jakarta Barat dan Jakarta Utara), serta Teluk Jakarta, Kosambi memiliki posisi strategis.
Terutama, dengan adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berlokasi di Kota Tangerang.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pemekaran Jawa Tengah dan Tangerang
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Tangerang Menuju Terbentuknya Provinsi Tangerang Raya
4. Potensi Ekonomi dan Industri
Kawasan Utara Kabupaten Tangerang dikenal sebagai Pusat Pertumbuhan Teluknaga.
Fokus utamanya adalah pengembangan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim, perikanan, pertambakan, dan pelabuhan.
Parameter persyaratan dasar kewilayahan dan kapasitas daerah menjadi pedoman dalam menilai potensi wilayah ini.
5. Persyaratan Dasar Kewilayahan dan Kapasitas Daerah
Untuk memastikan kelayakan pemekaran wilayah, parameter seperti luas wilayah minimal, jumlah penduduk minimal, batas wilayah, cakupan wilayah, dan batas usia minimal daerah Kabupaten/Kota dan Kecamatan harus dipenuhi.
BACA JUGA:Progres Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya
BACA JUGA:Kawasan Tangerang Raya: Perkembangan Pesat Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi Unggulan di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: