Oknum Guru di Prabumulih Terancam Sanksi, Lantaran Diduga Paksa Siswa Berinfak

Oknum Guru di Prabumulih Terancam Sanksi, Lantaran Diduga Paksa Siswa Berinfak

Oknum Guru di Prabumulih Terancam Sanksi, Lantaran Diduga Paksa Siswa Berinfak, -foto: Prabu/PALPOS.ID-

Pihak berwenang di Kota Prabumulih tidak hanya terfokus pada tindakan teguran, tetapi juga 

berencana melakukan pemanggilan terhadap oknum guru yang terlibat dalam skandal ini, serta seluruh guru lainnya. 

BACA JUGA:Dukung Pemkot Prabumulih Mitigasi Bencana Banjir Payuputat, Kapolres Prabumulih Kerahkan Puluhan Personil

BACA JUGA:Horee!! Pj Wako Prabumulih Lanjutkan Program Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Warga Miskin

"Besok akan kami panggil, termasuk seluruh guru lainnya, untuk mengimbau agar kejadian 

seperti ini tidak terulang lagi baik oleh kepala sekolah maupun guru-guru lainnya," ujar Elman, menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini secara menyeluruh.

Ketika ditanya tentang tujuan pengumpulan uang infak di sekolah tersebut, Elman mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengetahui peruntukannya. 

"Ini tidak tahu itu kemarin ditanya untuk apa itu infak, mereka hanya terdiam saja. Kan dari pemerintah sudah ada, dan tidak perlu di sekolah seperti itu. Ini melanggar dan meresahkan," tegasnya.

BACA JUGA:Horee!! Pj Walikota Prabumulih Perpanjang Ribuan SK Kontrak PHL

BACA JUGA:Kunjungan Lapangan, Dirjen Perumahan Kemen PUPR dan PJ Wako Prabumulih Lakukan Pemasangan Peneng RITTA

Disinggung apakah akan ada sanksi terhadap oknum guru yang terlibat, mantan Sekretaris Daerah Kota Prabumulih ini menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi baik 

terhadap kinerja oknum guru maupun hal-hal lainnya. "Dari hasil evaluasi baru kita tentukan teguran atau sanksi apa yang akan diberikan," tutupnya.

Diberitakan  sebelumnya, sebuah video berdurasi 55 detik telah menciptakan kehebohan dan memalukan dunia pendidikan di Kota Prabumulih. 

Dalam video tersebut, tampak sejumlah oknum guru perempuan salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) memaksa siswanya untuk berinfak, memancing reaksi negatif dari masyarakat.

BACA JUGA:Backup Kepolisian Amankan Pemilu 2024, Dandim 0404/MPP: Tni Mulai Dari Bawah Sampai Ke Atas Tetap Netral

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: