Hasil India Open 2024: Ginting Beberkan Kunci Sukses Tumbangkan Wakil Jepang

NEW DELHI, PALPOS.ID - Hasil India Open 2024: Ginting beberkan kunci sukses tumbangkan Kanta Tsuneyama.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menghadirkan pertarungan sengit saat berhadapan dengan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, pada babak 32 besar India Open 2024. 

Dalam laga yang berlangsung di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Rabu (17/1/2024), Ginting berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 16-21, 23-21, 21-17.

Ginting, yang turun sebagai unggulan keempat, menunjukkan semangat juang tinggi sejak gim pertama. 

BACA JUGA:Hasil India Open 2024: Angkat Koper Lebih Awal, Leo/Daniel Gagal Jumpa Fajar/Rian di Babak 16 Besar

Meskipun sempat tertinggal, dia berhasil menyamakan poin dan akhirnya merebut interval gim pertama. 

Setelah turun minum, Tsuneyama mengubah pola permainan dan berhasil meraih gim pertama dari Ginting.

Gim kedua menjadi momen kunci, di mana Ginting mengubah ritme permainan terutama pada poin-poin krusial. 

Saat Tsuneyama sudah unggul, Ginting berhasil menyamakan kedudukan dan akhirnya memenangkan gim kedua, memaksa adanya rubber game.

BACA JUGA:Hasil India Open 2024: Tundukkan Wakil Malaysia, Begini Kata Fajar/Rian

Anthony Ginting mengungkapkan, "Kuncinya di gim kedua akhir saat saya coba mengubah pola permainan karena di gim pertama sudah coba meladeni permainan lawan tapi kurang berhasil. Saya tidak menyerah, terus mencari strategi untuk mendapatkan poin sekaligus meredam kelebihan dia."

Pada gim penentu, pertarungan sengit dan ketat kembali terjadi. Meski Ginting sempat melakukan kesalahan sendiri, dia berhasil mengatasi tekanan dan mengunci kemenangan. 

"Di gim ketiga setelah unggul 19-12 saya beberapa kali mati sendiri dan ada rehat beberapa lama juga karena medical break jadi temponya agak melambat sedikit," ujar Ginting.

Dengan kemenangan ini, Anthony Ginting akan melangkah ke babak selanjutnya dan berhadapan dengan pemenang antara Kenta Nishimoto (Jepang) dan Lu Guang Zu (China). 

Sumber: