Perjalanan Sulit Arab Saudi: Persyaratan Hubungan dengan Israel untuk Memperoleh F-35

Perjalanan Sulit Arab Saudi: Persyaratan Hubungan dengan Israel untuk Memperoleh F-35

--

BACA JUGA:Elang Penempur 50 Tahun Lalu: Momen Kecil yang Melahirkan Legenda Jet Tempur F-16

Arab Saudi menemui batu sandungan yang unik dalam upayanya untuk memperoleh F-35. Persyaratan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel menjadi syarat mutlak.

Meskipun terasa sulit, hal ini menjadi "jalan tol" bagi Arab Saudi untuk mendapatkan jet tempur generasi kelima ini.

Namun, hambatan ini membuat Arab Saudi, bersama Uni Emirat Arab dan Qatar, terpaksa mencari alternatif seperti Rafale dan jenis pesawat tempur lainnya.

BACA JUGA:Dari M4 ke XM7: Melangkah Maju dengan Senjata Terkini Angkatan Darat AS dalam Program NGSW

BACA JUGA:APC Anoa 6x6 Buatan PT Pindad Dipercaya Pasukan PBB Untuk Atasi Konflik Dunia

Lockheed Martin, pabrikan F-35, mencatat bahwa pesawat ini dirancang sebagai solusi untuk pertempuran di Abad ke-21. Selain menjaga keamanan nasional, F-35 juga dianggap sebagai kontributor signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Memberikan nilai lebih bagi pilot dan kru, F-35 memberikan keunggulan vital dalam pertempuran, memungkinkan mereka untuk menjalankan misi dan kembali dengan selamat.

Dengan teknologi tinggi dan platform yang aman untuk berbagi informasi di darat, laut, dan udara, F-35 menjadi kekuatan dominan dalam persaingan militer global.

BACA JUGA:Melintasi Batas Ketinggian: Bagaimana Rafale Membuat Indonesia Jadi Powerhouse Militer

BACA JUGA:Elang Penempur 50 Tahun Lalu: Momen Kecil yang Melahirkan Legenda Jet Tempur F-16

Mesin turbofan Pratt & Whitney F135, senapan GAU-22/A, dan berbagai jenis rudal seperti AIM-120 AMRAAM dan AGM-154 JSOW membuatnya menjadi kekuatan yang tak dapat diabaikan di medan pertempuran.

Dengan tiga varian yang beredar di pasaran, yakni F-35A, F-35B, dan F-35C, serta komitmen terus-menerus dari Lockheed Martin untuk mengembangkan pesawat ini, F-35 terus menjadi pusat perhatian dalam dinamika perang modern.

Keseluruhan, F-35 tidak hanya mewakili kecanggihan teknologi militer, tetapi juga merupakan cerminan dari kompleksitas politik dan strategi negara-negara di panggung dunia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: