Menhanan Resmi Serahkan Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk Indonesia

Menhanan Resmi Serahkan Pesawat  C-130J-30 Super Hercules   untuk Indonesia

--

BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang

Kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS menjadikan pesawat ini sangat responsif dan adaptif, sesuai dengan karakteristik wilayah Indonesia yang luas dan memiliki banyak landasan pendek.

Program pelatihan yang dilaksanakan untuk 58 personel, termasuk 12 penerbang, 40 teknisi, dan 6 load master, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih.

Dengan melibatkan aspek suku cadang, ground support, dan pelatihan, Kemhan RI tidak hanya mengakuisisi pesawat, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pemeliharaan dan operasionalitas jangka panjang.

BACA JUGA:Radar Canggih dari Italia Merambah Indonesia: Inilah Leonardo RAT 31 DL/M yang Mencengangkan

BACA JUGA:TNI AU Luncurkan Program Ambisius: Misi AWACS dan Keterlibatan PTDI dalam Proyek Revolusioner

Pada saat yang sama, pemberian simbolis hasil refurbishment helikopter Fennec dan Panther AS 565 MBE serta suku cadangnya kepada TNI AD dan TNI AL menambah dimensi lengkap dalam upaya modernisasi alat utama sistem pertahanan Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan pengadaan ini tidak hanya berkaitan dengan pembelian alat, tetapi juga melibatkan sektor industri dalam negeri, memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan RI menyoroti bahwa kekuatan TNI Angkatan Udara, terutama di bidang transportasi taktis, akan semakin meningkat dengan hadirnya pesawat ini.

BACA JUGA:Terbang Tinggi Bersama Surion: Korea Selatan Akan Tinggalkan Black Hawk

BACA JUGA:Super Rafale F5: Persaingan Varian Terbaru yang Menggetarkan di Arena Jet Tempur Global

C-130J-30 Super Hercules mampu terbang selama 11 jam nonstop, menjadikannya alat yang sangat efektif untuk menjawab kebutuhan negara kepulauan seperti Indonesia.

Dengan datangnya pesawat kelima pada bulan April 2024, pengadaan lima pesawat akan selesai dan menjadi landasan untuk tahap selanjutnya dalam meningkatkan kemampuan pertahanan udara Indonesia.

Tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU, menandai keberhasilan langkah-langkah implementasi dalam program ini.

BACA JUGA:Dibalik Kanon 30 mm: Kisah Sukses Konsorsium Indonesia Garap Tank Boat Antasena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: