Dibalik Kanon 30 mm: Kisah Sukses Konsorsium Indonesia Garap Tank Boat Antasena

NASIINAL, PALPOS.ID-Pada 12 Januari 2023, Satuan Angkutan Perairan (Satangar) Pusat Perbekalan Angkutan Angkatan Darat (Pusbekangad) menerima Tank Boat Antasena dari Kementerian Pertahanan RI.

Antasena, dengan kecepatan maksimum 40 knot dan daya jelajah 600 mil laut, dirancang untuk operasi Ralasuntai.

Tank Boat ini, meski tampak kecil, dapat mengangkut 60 personel dan 5 kru.

BACA JUGA:Rahasia Mahal CH 47F Chinook: Kisah Helikopter Canggih yang Ditawarkan ke Indonesia

BACA JUGA:CZ 805 BREN: Senapan Serbu Elite yang Merajai Lautan - Pilihan Kopaska dan Marinir

Dilengkapi dengan kubah senjata Cockerill 3030 buatan Belgia, Antasena memiliki satu kanon kaliber 30 mm dan dua senapan mesin 12,7 mm.

Penembakan kanon dapat dipilih antara single shot, 5 round burst, dan full auto, dengan 255 butir amunisi 30 mm dalam two-drumfeed system.

BACA JUGA:Tank Harimau: Kekuatan Futuristik yang Siap Mengejutkan Dunia Militer!

BACA JUGA:Elang Penempur 50 Tahun Lalu: Momen Kecil yang Melahirkan Legenda Jet Tempur F-16

Program ini, dilaksanakan oleh konsorsium dengan PT Pindad sebagai lead integrator, melibatkan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri, dan PT Hariff.

Prototipe Antasena sukses menjalani uji air pertama pada 28 April 2021, di perairan Banyuwangi, Jawa Timur, dan meraih Sertifikat Type Certificate pada 4 Juni 2021.

Meskipun telah berdinas selama setahun, belum ada informasi mengenai tambahan unit untuk boat canggih ini. Antasena tetap menjadi bukti keberhasilan industri pertahanan dalam negeri.***

Sumber: