Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri

Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan rencana ambisius untuk membangun kapal perang destroyer, menandai langkah besar dalam memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Berita yang terungkap melalui laman berita ANTARA pada 24 Januari 2024 menjadi sorotan utama, menyoroti tekad Prabowo dalam memajukan sektor pertahanan Indonesia.

Di tengah galangan kapal PT PAL, Prabowo dengan tegas menyampaikan harapannya agar Indonesia mampu merancang dan memproduksi kapal perang destroyer sendiri. "

BACA JUGA:Challenger 3: Transformasi Digital dan Mobilitas Canggih dalam Dunia Tank Tempur

BACA JUGA:Menhanan Resmi Serahkan Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk Indonesia

Kemungkinan sesudah modernisasi ini, kita harus bikin kapal perang destroyer," ujar Prabowo, mengisyaratkan perlunya perubahan paradigma dalam industri pertahanan tanah air.

Tidak hanya berbicara tentang pembangunan kapal perang destroyer, Prabowo juga menyinggung rencana untuk memproduksi kapal perang jenis lain yang lebih canggih. "

Kita harus bikin lebih banyak kapal serang ringan yang modern, kecepatan tinggi dengan senjata ampuh, tetapi low-radar sehingga bisa bergerak tanpa terdeteksi, stealth kalau bisa," paparnya dengan penuh semangat.

BACA JUGA:Drama Kehidupan Helikopter V-22 Osprey: Indonesia Putuskan Bukan Jodohnya

BACA JUGA:Perjalanan Sulit Arab Saudi: Persyaratan Hubungan dengan Israel untuk Memperoleh F-35

Optimisme Prabowo terhadap kemampuan industri pertahanan dalam negeri didasarkan pada proyek pembangunan fregat terbaru yang sedang dilakukan oleh PT PAL.

Dikenal dengan nama Fregat Merah Putih, proyek tersebut menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu membangun kapal perang tanpa bantuan teknis dari negara asing. "

Saya sangat bangga bahwa pembangunan fregat itu (Fregat Merah Putih), kapal perang yang terbesar yang pernah kita bangun, tetapi kali ini kita bangun benar-benar 100 persen di Indonesia tanpa bantuan teknis dari negara asing," ungkap Prabowo dengan bangga.

BACA JUGA:PT Pindad Serahterimakan 10 Unit Tank Harimau: Langkah Menuju Kemandirian Alutsista Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: