Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri

Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri

--

BACA JUGA:Sebenarnya Indonesia Siap Terbang Dengan Su-35, Tetapi?

Kapal perang destroyer memiliki bobot yang signifikan, berkisar antara 5000 hingga 10000 ton, jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal fregat.

Namun, ukuran besar tersebut diimbangi dengan persenjataan yang lebih lengkap dan canggih, menjadikannya sebagai kapal yang sangat mematikan di laut.

Kapal perang destroyer juga memiliki kemampuan untuk melawan kapal selam, sebuah fitur yang sangat vital dalam mengamankan perairan negara.

BACA JUGA: Senjata-senjata Buatan Indonesia, Diantaranya ada Yang Terbaik di Dunia

BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang

Selain itu, keunggulan kapal perang destroyer terletak pada pertahanan udara yang lengkap dan canggih.

Dengan lebih banyak dan lebih kuatnya sistem pertahanan udara, kapal ini menjadi pengawal yang handal bagi kapal induk dan bertindak sebagai garda terdepan dalam pertahanan udara negara.

Tentu saja, langkah Indonesia dalam membangun kapal perang destroyer bukan hanya sekadar upaya memperkuat pertahanan negara. Ini juga menjadi momentum penting dalam membangun industri maritim yang lebih kuat dan mandiri.

BACA JUGA:Radar Canggih dari Italia Merambah Indonesia: Inilah Leonardo RAT 31 DL/M yang Mencengangkan

BACA JUGA:Super Rafale F5: Persaingan Varian Terbaru yang Menggetarkan di Arena Jet Tempur Global

Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi kapal perang sendiri, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Selain itu, pembangunan kapal perang destroyer juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi, dengan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan sektor maritim secara keseluruhan.

Ini akan menjadi dorongan besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.

BACA JUGA:Dibalik Kanon 30 mm: Kisah Sukses Konsorsium Indonesia Garap Tank Boat Antasena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: