Melacak Jejak Senjata Tradisional Sulawesi Selatan: Kekayaan Budaya yang Tak Ternilai

Melacak Jejak Senjata Tradisional Sulawesi Selatan: Kekayaan Budaya yang Tak Ternilai

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Panjang Calon Otonomi Baru Sejak 30.000 Tahun Silam.-Palpos.id-Foto : Tangkapan layar Youtube @Sedikit Cerita

SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Melacak Jejak Senjata Tradisional Sulawesi Selatan: Kekayaan Budaya yang Tak Ternilai.

Provinsi Sulawesi Selatan, atau yang dikenal sebagai Sulsel, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga sebagai penjaga kekayaan budaya Indonesia. 

Salah satu aspek yang mencolok dari kekayaan budaya Sulsel adalah warisan senjata tradisional yang memancarkan identitas dan keberagaman masyarakatnya. 

Dari Keris Tappi’ hingga Waju Rante, setiap senjata memiliki cerita unik dan makna mendalam bagi penduduk setempat.

BACA JUGA:Anies Baswedan Akan Mengkaji Pemekaran Bone Selatan Sulawesi Selatan: Aspirasi Masyarakat dan Program 100 Hari

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin Tanggapi Wacana Pemekaran Wilayah Luwu Raya

1. Keris Tappi’: Batu Meteor Membuatnya Misterius

Keris Tappi’ atau dikenal sebagai Seleq atau Kawali adalah senjata yang memikat dengan ciri khas lekukan ganjil pada bilahnya. 

Namun, yang membuatnya benar-benar unik adalah bahan pembuatannya yang menggunakan batu meteor, menjadikannya tak terdeteksi oleh detektor logam. 

Tappi’ bukan hanya sekadar senjata dalam kehidupan sehari-hari; ia menjadi simbol kepercayaan masyarakat Bugis, bahkan dijadikan penjaga keselamatan bagi keluarga yang merantau.

2. Alamang: Pedang Sakral yang Membawa Mitos

Alamang, atau dikenal sebagai Salapu, Sonri, Sudang, atau Labbo, adalah senjata pedang sakral. 

BACA JUGA:Epos Sejarah Sulawesi Selatan: Perjalanan Panjang dari Gua Maros Hingga Provinsi Modern

BACA JUGA:Sulawesi Selatan Menjadi Pusat Pertanian dan Perkebunan Unggulan di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: