Nusa Utara Permata Sulawesi Utara Siap Jadi Provinsi Baru dengan Kekayaan Alam Melimpah di Sulut

Nusa Utara Permata Sulawesi Utara Siap Jadi Provinsi Baru dengan Kekayaan Alam Melimpah di Sulut

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kota Tahuna dan Empat Kabupaten Bergabung Menjadi Provinsi Nusa Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SULAWESI UTARA, PALPOS.ID - Nusa Utara Permata Sulawesi Utara Siap Jadi Provinsi Baru dengan Kekayaan Alam dan Pariwisata Melimpah.

Provinsi Sulawesi Utara dikabarkan akan mengalami pemekaran dengan munculnya Nusa Utara, yang terdiri dari Kabupaten Talaud, Kabupaten Sitaro, dan Kabupaten Sangihe. 

Nusa Utara menjadi permatanya Sulawesi Utara dengan potensi kekayaan sumber daya alam, kelautan, perikanan, dan pariwisata yang luar biasa.

Potensi Rempah-Rempah dan Ekspor Tinggi

Nusa Utara dikenal sebagai pusat rempah-rempah Sulawesi Utara, terutama dengan produksi unggulan seperti pala dan lada.

BACA JUGA:Sulawesi Utara Merencanakan Pemekaran: Nusa Utara Provinsi Baru dengan Potensi Ekonomi dan Kebudayaan Kuat

BACA JUGA:Banyu Anget, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Wisata Akhir Pekan untuk Liburan Keluarga

Data dari kantor Bea dan Cukai Manado periode 2019-2020 mencatat ekspor rempah-rempah dari Nusa Utara mencapai total FOB USD 210.653.414, dengan tonase 28.806.454,76 Kg. 

Potensi perdagangan juga terlihat dari wilayah Sangihe yang memiliki komoditas ekspor berupa ikan Tuna.

Abaka, Permata Lain Nusa Utara

Selain rempah-rempah, Nusa Utara menyimpan permata lain, yaitu serat pisang Abaka yang tumbuh liar di Kabupaten Kepulauan Talaud. 

Serat Abaka dapat dijadikan komoditas ekspor sebagai bahan baku pembuatan tali tambang kapal, karpet, dan produk lainnya.

BACA JUGA:Unik dan Memikat: Pemakaman Suku Minahasa di Sulawesi Utara dengan Posisi Seperti Bayi dalam Rahim

BACA JUGA:Keindahan Pantai Pulisan di Sulawesi Utara yang Memikat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: