Mitos atau Fakta? Kandungan Gula dalam Semangka Banyak dan Adakah Dampaknya pada Kesehatan

ilustrasi--Foto: Istimewa
Sebagai alternatif, bagi mereka yang memiliki kekhawatiran terhadap asupan gula, ada juga jenis semangka yang disebut sebagai semangka "tanpa biji." Meskipun varietas ini memiliki rasa yang sama segar, mereka memiliki biji yang sangat kecil atau bahkan tidak memiliki biji sama sekali.
Namun, tidak perlu khawatir berlebihan, karena konsumsi semangka dalam batas yang wajar masih dianggap aman dan bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan.
Semangka mengandung likopen, senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Kasus DBD, Pj Wako Prabumulih Instruksikan Dinkes Lakukan Fogging
BACA JUGA:Tak Hanya Manis Buah Leci Juga Bisa Menyehatkan Rambut dan Kulit
Secara keseluruhan, konsumsi semangka dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik yang cukup.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau kekhawatiran khusus terkait asupan gula.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: