Oatmeal : Superfood Sejuta Manfaat untuk Gaya Hidup Sehat

Kaya serat, rendah indeks glikemik, dan baik untuk jantung-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID — Di tengah tren hidup sehat yang semakin berkembang di kalangan masyarakat urban, oatmeal atau havermut kembali menjadi sorotan sebagai salah satu makanan super atau superfood yang paling direkomendasikan.
Oatmeal dikenal luas sebagai sarapan praktis yang kaya akan serat dan nutrisi, serta memiliki berbagai manfaat kesehatan mulai dari menurunkan kadar kolesterol hingga menjaga berat badan ideal.
Oatmeal berasal dari biji gandum utuh (Avena sativa) yang telah diproses sedemikian rupa sehingga mudah dimasak dan dikonsumsi.
Di Indonesia, oatmeal mulai populer dalam satu dekade terakhir, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan pencegahan penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi.
BACA JUGA:Lontong Sayur : Kuliner Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi
BACA JUGA:Cente Manis : Menyajikan Keunikan Kuliner Khas yang Memikat Hati di Tengah Kota
Kandungan Gizi Oatmeal
Oatmeal mengandung nutrisi yang sangat lengkap.
Dalam satu porsi (sekitar 40 gram), oatmeal mengandung:
150 kalori
BACA JUGA:Keripik Pisang : Camilan Sehat yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Keripik Kaca : Camilan Pedas Transparan yang Viral di Kalangan Milenial dan Gen Z
5 gram protein
4 gram serat
27 gram karbohidrat kompleks
Lemak sehat (sekitar 2,5 gram)
BACA JUGA:Bau Peapi : Cita Rasa Asam Pedas Khas Sulawesi Selatan Yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Batagor Daging : Inovasi Kuliner Khas Bandung yang Lezat dan Bergizi
Vitamin dan mineral seperti zat besi, magnesium, zinc, dan vitamin B kompleks.
Yang membuat oatmeal istimewa adalah kandungan serat larut yang disebut beta-glukan.
Serat ini mampu menyerap air dan membentuk gel di dalam saluran pencernaan, yang bermanfaat untuk memperlambat pencernaan, membuat perut kenyang lebih lama, dan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Dr. Fitria Lestari, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjelaskan bahwa oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk mendukung kesehatan jantung.
“Beta-glukan dalam oatmeal telah terbukti secara klinis membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Konsumsi rutin oatmeal bisa menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit kardiovaskular,” ujar Dr. Fitria.
Selain itu, oatmeal juga sangat dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2 karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Ini berarti oatmeal tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi, berbeda dengan nasi putih atau roti tawar.
Tak hanya itu, oatmeal juga menjadi pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjalani diet penurunan berat badan.
Kandungan seratnya yang tinggi membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi kebiasaan ngemil yang berlebihan.
Salah satu keunggulan oatmeal adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan.
Oatmeal dapat dimasak menjadi bubur hangat dengan tambahan susu, buah segar, kacang-kacangan, dan madu.
Alternatif lainnya adalah overnight oats, yaitu oatmeal yang direndam semalaman dalam susu atau yogurt dan disajikan dingin di pagi hari.
Bagi pecinta makanan gurih, oatmeal juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat bubur ayam sehat, bola-bola oatmeal, atau bahkan sebagai pengganti tepung dalam pembuatan kue dan pancake.
Maria Halim, food blogger dan influencer kesehatan dengan lebih dari 300 ribu pengikut di Instagram, membagikan tips memasak oatmeal yang enak dan tidak membosankan.
“Jangan ragu berkreasi. Tambahkan potongan buah naga, kiwi, dan taburan granola agar oatmeal tidak hambar.
Kita juga bisa buat savory oatmeal dengan topping telur rebus dan tumisan jamur,” kata Maria.
Permintaan oatmeal di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.
Data dari Nielsen Indonesia mencatat peningkatan penjualan produk oatmeal sebesar 15% sepanjang tahun 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan oatmeal sebagai bagian dari pola makan harian.
Beberapa produsen lokal pun mulai memproduksi oatmeal dengan cita rasa khas Indonesia, seperti oatmeal rasa klepon, pandan, hingga rendang.
Inovasi ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat luas, termasuk generasi muda, untuk mulai mengonsumsi makanan sehat.
Meski banyak manfaatnya, konsumsi oatmeal masih belum merata di seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Dr. Fitria, salah satu tantangannya adalah persepsi bahwa oatmeal hanya untuk orang yang sedang sakit atau diet.
“Perlu edukasi lebih lanjut bahwa oatmeal adalah makanan untuk semua usia dan kondisi kesehatan.
Bahkan anak-anak pun bisa dikenalkan sejak dini dengan oatmeal sebagai alternatif sarapan,” ujarnya.
Pemerintah dan komunitas kesehatan juga didorong untuk lebih aktif menyosialisasikan pentingnya konsumsi serat dalam makanan sehari-hari, di mana oatmeal bisa menjadi salah satu pilihan utama.
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, serta kemudahan dalam pengolahan, oatmeal layak menjadi bagian dari menu harian masyarakat Indonesia.
Di tengah meningkatnya angka penyakit tidak menular, konsumsi makanan sehat seperti oatmeal bukan hanya pilihan bijak, tetapi juga kebutuhan untuk hidup yang lebih baik.
Sebagaimana kata pepatah, “Kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan, segalanya bukan apa-apa.”
Dan oatmeal, dalam segala kesederhanaannya, bisa menjadi awal kecil menuju perubahan besar dalam gaya hidup kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: