Alternatif yang Hijau: Biopestisida sebagai Jawaban Terhadap Tantangan Risiko Pestisida Sintetis

Alternatif yang Hijau: Biopestisida sebagai Jawaban Terhadap Tantangan Risiko Pestisida Sintetis

Alternatif yang Hijau: Biopestisida sebagai Jawaban Terhadap Tantangan Risiko Pestisida Sintetis. Fhoto : iStockphoto.com---

LIFESTYLE, PALPOS.ID- Pertanian modern telah mencapai tingkat produktivitas yang luar biasa berkat penggunaan berbagai teknologi, termasuk pestisida sintetis

Namun, di balik keberhasilan ini, terdapat risiko yang perlu diperhitungkan secara serius. Pestisida sintetis, meskipun efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman, seringkali membawa dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Untuk mengurangi dampak negatifnya perlu adanya solusi salah satunya alternatif yang hijau yaitu Biopestisida sebagai Jawaban Terhadap Tantangan Risiko Pestisida Sintetis

BACA JUGA:Membangun Kota Hijau Berkelanjutan : Jenis Pertanian Perkotaan yang Mengubah Lingkungan

BACA JUGA:Kendala yang Dilalui Terasering: Menemukan Jalan Menuju Sistem Pertanian yang Efektif dan Ramah Lingkungan

1. Dampak Lingkungan

a. Pencemaran Tanah dan Air: Pestisida sintetis dapat mencemari tanah dan air karena sifat kimianya yang persisten. Residu pestisida dapat terakumulasi dalam tanah dan meresap ke dalam sistem air tanah, menciptakan risiko kontaminasi yang dapat merugikan organisme tanah dan sumber air.

b. Berbahaya bagi Keanekaragaman Hayati: Penggunaan pestisida sintetis dapat menyebabkan penurunan Keanekaragaman Hayati di sekitar area pertanian. Organisme non-target seperti serangga yang bermanfaat, burung, dan mamalia kecil dapat terpengaruh secara negatif, mengganggu keseimbangan ekosistem.

c. Resistensi Hama: Penggunaan berulang pestisida sintetis dapat menyebabkan berkembangnya resistensi pada hama tertentu. Ini memicu kebutuhan untuk tingkat dosis yang lebih tinggi atau pengembangan pestisida baru yang lebih kuat, menciptakan siklus yang berbahaya dan tidak berkelanjutan.

BACA JUGA:Revitalisasi Pertanian: Peran Vital Sistem Irigasi dalam Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan

BACA JUGA:Irigasi Tepat Sasaran: Transformasi Pertanian Melalui Pilihan Tanaman yang Cerdas

2. Dampak Kesehatan Manusia:

a. Residu pada Pangan: Sisa-sisa pestisida sintetis dapat ditemukan dalam hasil pertanian yang dikonsumsi manusia. Paparan jangka panjang terhadap residu ini dapat meningkatkan risiko kesehatan, termasuk masalah neurologis, gangguan hormonal, dan risiko kanker.

b. Dampak Pada Petani dan Pekerja Pertanian: Petani dan pekerja pertanian yang terpapar langsung terhadap pestisida sintetis berisiko mengalami dampak kesehatan seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan, hingga kerusakan organ internal. Penggunaan pestisida juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit tertentu pada populasi yang terpapar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: