Kota Gunungsitoli Calon Ibukota Provinsi Kepulauan Nias Menuju Pemekaran Sumatera Utara

Kota Gunungsitoli Calon Ibukota Provinsi Kepulauan Nias Menuju Pemekaran Sumatera Utara

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias Demi Keutuhan NKRI.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Provinsi Sumatera Utara, yang memiliki luas wilayah yang cukup besar, terdiri dari 8 kota dan 25 kabupaten. 

Dengan jumlah penduduk mencapai 15.372.437 jiwa, provinsi ini menduduki peringkat empat secara nasional dalam hal jumlah penduduk, setelah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

BACA JUGA:Provinsi Toba Raya Pemekaran Sumatera Utara: Profil dan Potensi 9 Kabupaten dan 1 Kota

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Tapanuli Pemekaran Sumatera Utara Menuju Kenyataan: 9 Poin Deklarasi Panitia Percepatan

Keputusan untuk memekarkan wilayah Sumatera Utara menjadi lima provinsi baru didasarkan pada aspirasi warga dan tokoh masyarakat setempat. 

Meskipun masih dalam tahap perencanaan, langkah ini diyakini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat di setiap provinsi yang baru terbentuk.

Provinsi Toba Raya Pemekaran Sumatera Utara: Profil dan Potensi 9 Kabupaten dan 1 Kota.

Meskipun moratorium masih berlaku, wacana pembentukan Provinsi Toba Raya terus bergulir di Sumatera Utara. 

BACA JUGA:Dukungan Kuat Bupati Tapanuli Utara untuk Pembentukan Provinsi Tapanuli Menyulut Pemekaran Sumatera Utara

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Sumatera Utara (Sumut): 3 Calon Provinsi Baru dan Potensinya

Rencananya, 9 kabupaten dan 1 kota akan bergabung dalam calon provinsi ini. 

Sebuah langkah ambisius yang dapat mengubah dinamika perekonomian dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

Kota Pematang Siantar: Keindahan Pariwisata dan Potensi Ekonomi

Kota Pematang Siantar menjadi salah satu potensi utama Provinsi Toba Raya dengan fokus pada perdagangan dan jasa.

Pariwisata menjadi pilar penting bagi perekonomian daerah ini, membuka peluang bisnis dan meningkatkan devisa melalui sektor pariwisata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: