Kulit Mangga: Sahabat atau Musuh Kesehatan? Memahami Manfaat dan Bahayanya!

Kulit Mangga: Sahabat atau Musuh Kesehatan? Memahami Manfaat dan Bahayanya!

Ilustrasi--Foto: Isro Palpos

KESEHATAN,PALPOS.ID - Kulit buah mangga sering kali diabaikan oleh banyak orang ketika mereka menikmati buah segar yang manis dan lezat ini. 

Namun, tahukah Anda bahwa kulit mangga sebenarnya menyimpan banyak khasiat kesehatan? Meskipun demikian, seperti halnya dengan segala sesuatu, konsumsi kulit mangga juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai.

Mitos yang sering beredar adalah bahwa kulit mangga tidak memiliki nilai gizi atau bahkan berpotensi berbahaya untuk dikonsumsi. 

Namun, faktanya, kulit mangga mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk serat, vitamin C, dan antioksidan. 

BACA JUGA:Mengupas Mitos dan Fakta: Apakah Mengonsumsi Kulit Buah Mangga Aman?

BACA JUGA:Mengenal Musuh dalam Selimut: Kulit Buah dan Bahayanya bagi Penderita Alergi

Serat dalam kulit mangga dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit, sementara vitamin C dan antioksidan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Meskipun kulit mangga memiliki potensi kesehatan yang baik, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan untuk mengonsumsinya. 

Salah satunya adalah tekstur dan rasa yang kurang enak. Kulit mangga umumnya memiliki tekstur yang keras dan pahit, yang membuatnya sulit untuk dikunyah dan kurang menggugah selera bagi sebagian orang.

Beberapa orang mungkin juga mengalami reaksi alergi terhadap kulit mangga, terutama bagi yang memiliki alergi terhadap lateks atau buah-buahan tertentu. 

BACA JUGA:Mengupas Manfaat Ajaib Kulit Mangga: Lebih dari Sekadar Buah Biasa!

BACA JUGA:Sering Begadang Hingga Larut Malam? Ini yang Harus Dilakukan Setelah Begadang Agar Tetap Bugar

Reaksi alergi ini bisa berupa gatal-gatal, bengkak, atau bahkan sesak napas pada kasus yang parah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi kulit mangga dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi reaksi yang tidak diinginkan.

Selain itu, kulit mangga juga dapat mengandung residu pestisida atau bahan kimia lainnya jika tidak ditanam secara organik atau jika tidak dicuci dengan benar sebelum dikonsumsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: