Dodol: Mitos dan Fakta Tentang Kandungan Gula Alaminya!

Dodol: Mitos dan Fakta Tentang Kandungan Gula Alaminya!

Dodol: Mitos dan Fakta Tentang Kandungan Gula Alaminya!-foto : tangkapan layar ig, dodoltradisional_--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Sebagai salah satu camilan tradisional Indonesia yang populer dodol seringkali dipersepsikan memiliki kandungan gula yang tinggi.

Beberapa orang mungkin khawatir untuk mengonsumsi dodol karena kekhawatiran akan dampak kesehatan dari kandungan gula yang tinggi.

BACA JUGA:Tren Sehat Menyertakan Lemon ke dalam Air Minum Sebagai Pengganti Minuman Manis

BACA JUGA:Rahasia Nutrisi dan Khasiat Lemon yang Meningkatkan Kesehatan Anda Secara Alami

Namun, sebenarnya bagaimana kebenaran tentang kandungan gula dalam dodol?

Dodol terbuat dari campuran santan, gula merah dan tepung beras yang kemudian dimasak hingga mengental.

BACA JUGA:Air Lemon bisa Menjadi Alternatif Sehat untuk Mengurangi Konsumsi Gula Tambahan

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Air Lemon Segar yang Nikmat dan Sehat

Kandungan gula dalam dodol berasal dari gula merah yang digunakan sebagai pemanis alami yang memberikan rasa khas dan warna cokelat pada dodol.

Sebagian besar kandungan gula dalam dodol berasal dari gula merah alami ini yang berbeda dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan modern.

BACA JUGA:Lemon si Buah Ajaib yang Penuh Manfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dan Kegunaan yang Menakjubkan dari si Buah Pala

Dalam jumlah yang moderat, konsumsi gula merah dalam dodol tidak selalu berarti masalah bagi kesehatan.

Gula merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula putih biasa serta mengandung serat dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

BACA JUGA:Resep Sederhana: Cara Membuat Jeruk Nipis Sirup untuk Meredakan Batuk Gatal

BACA JUGA:Efek Samping yang Perlu Perhatikan saat Mengonsumsi Jeruk Nipis untuk Obat Batuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: