Jelang Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Prabumulih Mulai Merangkak Naik
Pj Walikota Prabumulih, Elman ST,MM-Foto: Prabu-
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ani, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Anak Petai.
Ani mengeluhkan bahwa kenaikan harga tersebut sangat memberatkan keuangan keluarganya.
"Sembako naik terus, rasanya tidak pernah turun lagi. Ini lagi naik karena mendekati bulan puasa, rasanya sangat berat," tuturnya dengan rasa kekhawatiran yang mendalam.
BACA JUGA:Raih 16.117 Suara, PDIP Prabumulih Klaim 4 Kursi DPRD
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Lelang 9 Kendaraan Barang Bukti Kejahatan
Dalam menghadapi masalah kenaikan harga bahan pokok ini, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, memberikan tanggapannya.
Beliau menyatakan bahwa pemerintah setempat telah terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
Dalam wawancara usai menghadiri peluncuran program bedah rumah tidak layak huni secara virtual di Kelurahan Majasari pada Rabu, 21 Februari 2024, Elman menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin melaporkan setiap pergerakan harga kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Ketahanan Pangan.
Lebih lanjut, Elman menyampaikan bahwa pemerintah setempat juga telah mengambil langkah-langkah konkret untuk merespons kenaikan harga bahan pokok. Salah satunya adalah dengan menggelar operasi pasar murah dan pangan murah di setiap kecamatan secara berkala.
"Insya Allah, Senin yang akan datang, kita kembali akan menggelar operasi pasar murah dan pangan murah," ujarnya optimis.
Tidak hanya itu, Pj Walikota Prabumulih juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penyebab kenaikan harga bahan pokok di pasar.
"Kita cari tahu apa penyebabnya, misalnya kemarin harga cabe naik, kita lihat apakah karena datang terlambat atau hal lainnya. Kita cari tahu agar bisa dicarikan solusi agar cepat sampai kepada masyarakat," imbuhnya.
Dalam upaya menekan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Prabumulih bekerja sama dengan TNI-Polri dan kejaksaan terus berupaya secara aktif.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan meredakan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok yang terus berlangsung. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: