Karena Tidak Satupun Negara Yang Berminat Mengakuisisinya, Helikopter MRH 90 Terpaksa Ini di Buang

Karena Tidak Satupun Negara Yang Berminat Mengakuisisinya,  Helikopter MRH 90 Terpaksa Ini di Buang

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Tepat pada Senin, tanggal 08-01-2024, langit-langit Australia menjadi saksi dari momen yang menandai akhir dari sebuah era yang megah dan mengesankan.

Pemerintah Australia dengan hati berat memutuskan untuk memulai proses pembongkaran armada helikopter NHIndustries MRH90 yang telah lama dikenal dengan sebutan 'Taipan'.

Keputusan ini, yang tampaknya tak terhindarkan, datang setelah tidak ada negara atau pihak lain yang menunjukkan minat untuk mengakuisisi armada helikopter ini secara keseluruhan.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Sukhoi Su-27: Kekuatan Udara Indonesia yang Patut di Perhitungkan.

BACA JUGA:Kisah Misteri di Balik Tuduhan Pencurian Data Jet Tempur KF-21 Boramae Oleh Insinyur Indonesia

Namun, sebelum kita membenamkan diri dalam kesedihan akan kehilangan ini, mari kita lihat lebih dekat apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.

Keputusan untuk membongkar dan membuang armada helikopter ini tidaklah diambil secara sembarangan.

Sebaliknya, merupakan hasil dari evaluasi yang cermat dan pertimbangan yang mendalam atas berbagai faktor yang meliputi keamanan, keuangan, dan strategi pertahanan.

BACA JUGA:Indonesia Harus Bisa Membangun Kapal Perang Destroyer Siluman

BACA JUGA:Kisah Misteri di Balik Tuduhan Pencurian Data Jet Tempur KF-21 Boramae Oleh Insinyur Indonesia

Menurut juru bicara Departemen Pertahanan Australia, langkah ini diambil setelah upaya yang dilakukan untuk menemukan pihak yang bersedia mengakuisisi armada helikopter ini secara keseluruhan tidak membuahkan hasil.

Oleh karena itu, dengan hati yang berat namun tegas, keputusan untuk memulai proses pembongkaran diambil sebagai langkah terakhir.

Namun, cerita ini tidak berakhir di sini. Sebagai langkah selanjutnya,

BACA JUGA:Indonesia dan Korea Selatan: Menghadapi Tantangan dalam Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: