Kota Tanjung Balai Sumatera Utara: Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur dan Keindahan Pelabuhan Internasional

Kota Tanjung Balai Sumatera Utara: Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur dan Keindahan Pelabuhan Internasional

Kota Tanjung Balai Sumatera Utara: Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur dan Keindahan Pelabuhan Internasional.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Halmahera, pulau yang kaya akan sumber daya alam, memiliki tambang emas dengan hasil mencapai 2,77 juta ons emas. 

Meskipun mengalami penurunan produksi seiring waktu, kontribusi Halmahera terhadap produksi emas nasional tetap signifikan.

7. Martabe Investasi: Tambang Emas Sumatera Utara yang Menguntungkan

Tambang emas Martabe, yang berlokasi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia. 

Dengan hasil produksi mencapai 3 juta ons bijih emas per tahun, tambang ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga telah menyumbang investasi sebesar 900 juta USD untuk Sumatera Utara pada tahun 2017.

Potensi Emas Indonesia yang Luar Biasa

Dengan Papua sebagai episentrum tambang emas, daerah-daerah lain di Indonesia ternyata juga memiliki kontribusi besar terhadap kekayaan alam negara. 

Dari Bengkulu hingga Sumatera Utara, potensi emas yang terkandung di dalamnya menjadi bagian integral dari kekayaan alam Indonesia. Mari jaga dan kelola dengan bijak untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Sumatera Utara: Mengembalikan Kejayaan Masa Lalu.

Seiring dengan usulan pemekaran tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Provinsi Sumatera Utara, muncul pula wacana pembentukan satu provinsi baru yang menarik perhatian, yakni Provinsi Sumatera Timur. 

Meskipun moratorium DOB masih berlaku, usulan ini muncul atas dasar aspirasi warga dan tokoh masyarakat, serta didukung oleh sejarah masa lalu yang menarik.

Provinsi Sumatera Timur pernah berdiri sebagai Negara Sumatera Timur pada tahun 1947-1950, sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). 

Saat itu, Negara Sumatera Timur bersanding dengan 8 keresidenan lainnya, termasuk 7 keresidenan yang telah menjadi provinsi tersendiri, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Bangka Belitung.

Namun, pada akhirnya, Negara Sumatera Timur dihapus dan menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara.

Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Timur kini muncul sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan masa lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: