Potret Pemekaran Sumatera Utara: Proses Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Terhambat Moratorium DOB

Potret Pemekaran Sumatera Utara: Proses Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Terhambat Moratorium DOB

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias Demi Keutuhan NKRI.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Potret Pemekaran Sumatera Utara: Proses Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Terhambat Moratorium DOB.

Pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara telah menjadi sorotan utama belakangan ini, khususnya dengan usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias. 

Namun, potret menarik ini terkendala oleh moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang masih berlaku. 

Sebuah tantangan besar yang harus diatasi untuk mewujudkan keinginan masyarakat akan pemekaran wilayah ini.

BACA JUGA:Kota Tanjung Balai Sumatera Utara: Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur dan Keindahan Pelabuhan Internasional

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara: Transformasi Menuju Keseimbangan Wilayah di Sumatera Utara (Sumut)

Kota Gunungsitoli Sebagai Calon Ibukota

Kota Gunungsitoli muncul sebagai calon ibukota Provinsi Kepulauan Nias yang diusulkan. 

Dengan luas wilayah mencapai 280,78 kilometer persegi, kota ini terdiri dari 6 kecamatan, 3 kelurahan, dan 98 desa.

Berdasarkan sensus penduduk BPS tahun 2022, Gunungsitoli dihuni oleh 137.583 jiwa. 

Pemilihan Gunungsitoli tidak hanya berdasarkan kelengkapan fasilitas, tetapi juga karena statusnya sebagai satu-satunya wilayah DOB yang diusulkan.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Tapanuli di Sumatera Utara: Mengupas 9 Poin Deklarasi dan Langkah-Langkah Menuju Kenyataan

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Toba Raya: Menggali Kekayaan Sumatera Utara Melalui Sepuluh Kabupaten dan Satu Kota

Tujuan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: