Rafale F4.1 AU Prancis Mengudara dalam Misi Operasional Perdana
--
BACA JUGA:Beriev A-50 Shmel: Pembaruan Terbaru Pesawat AWACS Rusia
Kualifikasi standar F4.1 oleh Badan Pengadaan Pertahanan Prancis pada 13 Maret 2023, menandakan kesiapan pesawat untuk pertempuran udara kolaboratif.
Standar F4.1 menghadirkan peningkatan signifikan dalam kemampuan tempur udara, termasuk integrasi helm Scorpion, peningkatan dalam kontrol penembakan untuk rudal Meteor, dan peningkatan kemampuan pertukaran data antar jet tempur Rafale.
Pengenalan standar F4.1 juga membawa berbagai peralatan dan senjata baru ke Rafale, seperti IRST baru untuk meningkatkan deteksi dan identifikasi target pasif, peningkatan pada radar RBE2 AESA untuk peningkatan citra radar dan deteksi target di darat, serta perluasan keluarga amunisi Hammer hingga mencakup varian 1.000 kg.
BACA JUGA:Rajawali 720: Terobosan Baru dalam Teknologi Drone Indonesia
BACA JUGA:Mengenal P2 Tiger 4x4: Rantis Lapis Baja Terbaru Kopasgat
Langkah selanjutnya dalam pengembangan Rafale adalah pengenalan berbagai fungsionalitas dan peralatan baru, termasuk rudal udara-ke-udara MICA NG, peningkatan konektivitas dengan server komunikasi dan tautan satelit Satcom, serta jammer digital untuk sistem pertahanan udara.
Pengenalan standar F4.1 tidak hanya menandai pencapaian teknologi militer yang mengesankan, tetapi juga menunjukkan komitmen Prancis untuk tetap menjadi pemimpin dalam inovasi dan keunggulan militer di panggung global.
Dengan kemampuan dan perlengkapan baru yang ditawarkan oleh Rafale F4.1, Prancis siap untuk menghadapi tantangan masa depan dalam pertempuran udara.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: