Mengubah Paradigma: Indonesia sebagai Pemain Utama dalam Industri Pertahanan ASEAN

Mengubah Paradigma: Indonesia sebagai Pemain Utama dalam Industri Pertahanan ASEAN

--

BACA JUGA:Howitzer M109A4 155 mm: Senjata Andalan Artileri Medan TNI AD Dalam Memodernisasi Persenjataan

Namun, perjalanan menuju kemandirian tidak hanya melibatkan produksi perangkat keras saja; ini juga melibatkan memastikan pasokan amunisi yang memadai.

Seorang prajurit bersenjatakan senapan, entah itu SS1 atau SS2, mungkin menemukan dirinya kekurangan amunisi yang cukup.

Kesenjangan ini menjadi sangat jelas saat situasi konflik membutuhkan lonjakan permintaan amunisi secara eksponensial.

BACA JUGA:Kamov Ka-52 Alligator: Helikopter Serbu Canggih Lawan Tangguh Helikopter AH-64 Apache

BACA JUGA:Beriev A-50 Shmel: Pembaruan Terbaru Pesawat AWACS Rusia

Kebutuhan Indonesia akan setidaknya 600 juta butir peluru kaliber 5,56mm per tahun menegaskan pentingnya memiliki kapabilitas logistik yang kuat, sebagai komponen penting dalam strategi pertahanan nasional.

Di saat krisis, kebutuhan akan amunisi melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengharuskan keberadaan cadangan strategis untuk menjaga kesiapan operasional dalam jangka waktu yang panjang.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya tidak hanya mengembangkan persenjataan yang canggih, tetapi juga memperkuat rantai pasokan untuk memastikan kesiapan operasional setiap saat.

BACA JUGA:Rajawali 720: Terobosan Baru dalam Teknologi Drone Indonesia

BACA JUGA:Mengenal P2 Tiger 4x4: Rantis Lapis Baja Terbaru Kopasgat

Ini merupakan suatu keseimbangan yang rumit yang harus dikuasai oleh Indonesia untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorialnya dengan efektif.

Tidak dapat diabaikan bahwa upaya Indonesia untuk memperkuat industri pertahanannya memiliki signifikansi yang luar biasa.

Dengan mengurangi ketergantungan pada impor luar negeri, terutama dalam hal roket dan peluru kendali, Indonesia memperkuat kedaulatan strategisnya dan meningkatkan posisinya sebagai pemimpin regional.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Helikopter Tempur AH-64E Apache Guardian Milik TNI AD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: