Gagasan Provinsi Sunda Raya: Masa Depan Integrasi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta

Gagasan Provinsi Sunda Raya: Masa Depan Integrasi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta

Gagasan Provinsi Sunda Raya: Masa Depan Integrasi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Saat ini, DKI Jakarta memiliki 5 kota dan 1 kabupaten, Banten memiliki 4 kota dan 4 kabupaten, sementara Jawa Barat memiliki 18 kabupaten dan 9 kota. 

Gabungan ketiganya akan membentuk Provinsi Sunda Raya dengan total 23 kabupaten dan 18 kota. 

Belum lagi, terdapat usulan pemekaran kabupaten dari Jawa Barat dan Banten, yang jika direalisasikan, akan menambah 22 kabupaten kota baru.

Luas Wilayah Provinsi Sunda Raya: Entitas Geografis yang Besar dan Beragam

Dari segi luas wilayah, Provinsi DKI Jakarta, meskipun kecil, memiliki luas 661.32 kilometer persegi. 

BACA JUGA:Alasan Kenapa Banten Memisahkan Diri dari Jawa Barat : Sejak Tahun 1950, Bermimpi Jadi Provinsi Mandiri !

BACA JUGA:Tabrakan Kereta di Bandung, Jawa Barat: Kecelakaan yang Mengganggu Pelayanan Kereta Api

Sementara itu, Provinsi Banten memiliki luas wilayah 9,352.77 kilometer persegi, dan Provinsi Jawa Barat meliputi 35,377.76 kilometer persegi. 

Jika digabung, luas wilayah ketiga provinsi ini mencapai 45,391.76 kilometer persegi, menciptakan entitas geografis yang besar dan beragam.

Penduduk dan Pusat Pemerintahan: Rencana Bandung sebagai Ibukota Potensial

Dalam hal jumlah penduduk, DKI Jakarta memiliki penduduk lebih dari 10.67 juta jiwa, Banten dengan lebih dari 12.2 juta jiwa, dan Jawa Barat dengan lebih dari 49.4 juta jiwa. 

Jika digabung, Provinsi Sunda Raya akan menjadi rumah bagi lebih dari 72.27 juta jiwa. 

BACA JUGA:Pemekaran Kota Cikampek Dapat Dukungan Massa: Rencana Membentuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Alasan dan Rencana Pembentukan Kabupaten Jampang

Rencana menetapkan Bandung sebagai ibukota Provinsi Sunda Raya didasarkan pada lokasinya yang strategis di tengah-tengah Jakarta dan Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: