BSN Gencar Tingkatkan Keberterimaan Akreditasi

BSN Gencar Tingkatkan Keberterimaan Akreditasi

BSN tingkatkan keberterimaan akreditasi guna mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi Indonesia. F IST--

BACA JUGA:Waduh, 7 Klinik Kecantikan di Sumatera Selatan Jual Produk Kosmetik Ilegal

Hingga 21 Februari 2024 kata dia, KAN telah mengakreditasi 2.396 LPK aktif dan 764 LPK non-aktif.

Khusus untuk laboratorium, penyelenggara uji profisiensi, dan produsen bahan acuan, terdapat 1.828 LPK dengan status aktif.

Dalam skema akreditasi, beberapa di antaranya berkaitan dengan ekonomi berkelanjutan, seperti Hutan Lestari, Legalitas Kayu, Sistem Manajemen Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Sistem Manajemen Event Berkelanjutan, Gas Rumah Kaca, dan Nilai Ekonomi Karbon.

BACA JUGA:Huawei P70 Series Menghadirkan Desain Modul Kamera Belakang yang Inovatif

BACA JUGA:Pelantikan Pengurus PWI Sumsel: Sinergi Pemprov Sumsel dan Komitmen Mendukung Program Kerja

Selanjutnya di tingkat internasional terang Donny, KAN telah mendapatkan pengakuan melalui Multilateral Recognition Arrangement (MLA) dan Mutual Recognition Arrangement (MRA) dengan organisasi internasional seperti International Accreditation Forum (IAF), International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC), dan Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC).

“Pertemuan teknis ini diikuti oleh 165 peserta dari LPK terakreditasi KAN di wilayah barat Indonesia. Diharapkan, pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan akreditasi, sehingga keberterimaan akreditasi dapat memberikan dampak positif sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: