Rusia Memproduksi 125 Tank dan 250.000 Amunisi Setiap Bulan!

BACA JUGA:John Cockerill Defense Menggebrak dengan Sistem Antidrone Baru di DIMDEX 2024

Dengan teknologi terbaru dan fokus yang tajam pada inovasi, produk-produk militer Rusia menjadi ancaman yang semakin nyata bagi keamanan di wilayah Eropa.

Tidak heran, laporan intelijen NATO menyoroti ketidakseimbangan yang signifikan antara kapasitas produksi Rusia dengan gabungan Amerika Serikat dan Eropa.

Produksi amunisi artileri yang hampir tiga kali lipat dari yang diproduksi oleh blok Barat menunjukkan ketimpangan yang nyata dalam perlombaan senjata.

BACA JUGA:Membangun Keunggulan Pertahanan: India Akan Luncurkan Pesawat AMCA Generasi ke-5

BACA JUGA:Lewat Simulasi Pertempuran di Udara China Klaim Jet Tempur nya J-20 Dapat Rontokkan Rafale

Sementara perhatian utama mungkin terletak pada Ukraina, dampak dari kemampuan produksi militer

Rusia ini terasa lebih luas. NATO dan sekutunya dihadapkan pada tantangan yang serius dalam menghadapi keberlanjutan dukungan dan potensi penyesuaian strategi pertahanan mereka.

Dengan demikian, keberadaan Rusia sebagai mesin perang yang tak kenal lelah menghasilkan ketegangan yang signifikan dalam politik dan keamanan global.

BACA JUGA:Mengenal S-200: Senjata Canggih Unggulan Suriah Melawan Serangan Udara Israel

BACA JUGA:Kebocoran Data dan Keraguan Komitmen: Kisah Kontroversial di Balik Proyek KF-21 Boramae

Sementara Barat terus mengevaluasi respons mereka, satu hal yang pasti: Rusia tidak berencana untuk mundur dalam perlombaan senjata apa pun waktu segera.***

 

Sumber: