Hoaks! Pidato Presiden China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Ternyata Salah Paham

Hoaks! Pidato Presiden China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Ternyata Salah Paham

Hoaks! Pidato Presiden China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Ternyata Salah Paham.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

INTERNASIONAL, PALPOS.ID - Hoaks! Pidato Presiden China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Ternyata Salah Paham.

Sebuah video yang viral di platform media sosial menunjukkan Presiden China, Xi Jinping, sedang memberikan pidato yang disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia. 

Dalam video tersebut, terdapat klaim bahwa Presiden Xi Jinping meminta kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk menyerahkan Pulau Kalimantan sebagai jaminan atas utang negara Indonesia kepada China. 

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut ternyata tidaklah benar.

BACA JUGA:Cek Fakta: Video Viral Soal Kecurangan Pemilihan Presiden di Sumatera Selatan Tidak Tepat

BACA JUGA:Kadisnakertrans Sumsel Harap Presiden Terpilih Perluas Lapangan Kerja dan Perhatikan Nasib Pekerja

Fakta Terkait

Video Viral: Sebuah video di TikTok menampilkan Presiden Xi Jinping sedang berpidato dengan klaim bahwa ia meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang negara Indonesia kepada China.

Klaim Hoaks: Isi video tersebut menyebutkan bahwa Presiden Xi Jinping mengancam akan menggunakan kekuatan militer jika utang tidak dilunasi.

Pemeriksaan Fakta: Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan resmi dari CGTN di YouTube yang berjudul “President Xi Jinping delivers speech at Indonesia parliament”.

Rujukan dan Fakta

Presiden Xi Jinping memang pernah mengunjungi Indonesia pada Oktober 2013 atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

BACA JUGA:Pernyataan Soal Kampanye dan Keberpihakan, Pengamat : Presiden Jokowi Gagal Sebagai Figur Negarawan

BACA JUGA:Sah ! Presiden Joko Widodo Tetapkan Cuti Bersama Pegawai ASN Tahun 2024, Catat Tanggalnya Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: