Cek Fakta: Video Viral Soal Kecurangan Pemilihan Presiden di Sumatera Selatan Tidak Tepat

Cek Fakta: Video Viral Soal Kecurangan Pemilihan Presiden di Sumatera Selatan Tidak Tepat

--

POLITIK, PALPOS.ID-Beredar sebuah video yang membuat heboh di media sosial, menunjukkan klaim tentang adanya kecurangan dalam perhitungan suara Pemilihan Presiden di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Sumatera Selatan.

Video tersebut diunggah oleh akun bernama Sumber Fokus Perubahan pada tanggal 15 Februari 2024, menggambarkan data yang diduga tidak akurat mengenai perolehan suara di TPS yang terletak di Kota Palembang, Kecamatan Sematang Borang, Desa/Kelurahan Karya Mulia, TPS 013.

Dalam video tersebut, terdengar suara yang memberikan detail perhitungan suara di TPS tersebut.

BACA JUGA:Kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024: Suasana Pesta Demokrasi yang Rukun dan Guyub di Sumsel

BACA JUGA:Rakyat Bergerak: TPN Ganjar-Mahfud Mendorong Pengawalan Suara di TPS untuk Wujudkan Pemilu Demokratis

Menurut data yang disebutkan, pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Amin, dilaporkan tidak mendapatkan suara sama sekali (0 pemilih).

Sementara itu, pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran, diklaim mendapatkan 400 pemilih, dan pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar dan Mahmud MD, juga disebutkan tidak mendapatkan suara (0 pemilih).

Namun, hasil rekapitulasi dari panitia di TPS tersebut menunjukkan perolehan suara yang berbeda, dengan Anies Baswedan dan Amin mendapatkan 126 pemilih, Prabowo Subianto dan Gibran mendapatkan 100 pemilih, dan Ganjar Mahmud MD mendapatkan 16 pemilih.

BACA JUGA:FKPPIB Imbau Putra Putri Karyawan BUMN Sukseskan Pemilu 2024

BACA JUGA:KPU OKU Batalkan Kepesertaan Partai Gelora Sebagai Peserta Pemilu 2024

Klaim dalam video tersebut memicu kehebohan di kalangan warganet, dengan banyaknya spekulasi dan pertanyaan mengenai keabsahan perhitungan suara di TPS tersebut.

Namun, setelah dilakukan cek fakta oleh pihak berwenang, klaim tersebut terbantahkan.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan, Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU proses tahapannya baru pleno di PPK kecamatan.

BACA JUGA:Distribusikan Logistik Pemilu Di Pemulutan Ogan Ilir, Petugas Berjibaku Ditengah Lokasi Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: