Otokar Menghadirkan Akrep II Ranpur Ramah Lingkungan dengan Teknologi Listrik

BACA JUGA:Rahasia Tank MBT Leopard 2 yang Tetap Jadi Andalan TNI AD

Penggunaan baterai lithium ion dengan kapasitas 180 kW, yang ditempatkan dengan cermat di bagian depan dan belakang kendaraan, menjadi poin penting dalam memastikan daya tahan dan kinerja optimal dari Akrep II.

Menariknya, kendaraan ini tidak hanya mengandalkan teknologi listrik untuk kinerjanya.

Otokar telah merancangnya dengan kemampuan off-road yang tangguh, mampu mengatasi tantangan medan yang sulit dengan keberanian dan kehandalan. Dari tanjakan hingga kemiringan,

BACA JUGA:Punya Teknologi Canggih Segini Harga Sukhoi SU-35 Flangker E Angkatan Udara Rusia

BACA JUGA:Pesawat Tempur KF-21 Boramae Sukses Uji Coba Pengisian Bahan Bakar di Udara

Akrep II memperlihatkan kesigapan dan ketangguhan yang dibutuhkan dalam situasi tempur yang sesungguhnya.

Kapasitas baterai Akrep II memungkinkannya untuk menjelajah hingga 250 km dengan satu kali pengisian penuh. Namun, keterbatasan waktu pengisian ulang menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun proses ini memakan waktu 3 jam, fitur super fast charging memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang 20-30 persen baterai dalam waktu singkat, sekitar 15-20 menit.

BACA JUGA:Belanda Memilih Naval Group Prancis untuk Kapal Selam Barunya

BACA JUGA:TCG Istanbul Menembakkan Rudal Pertama dengan Sukses!

Ini adalah langkah penting dalam mempercepat proses operasional di lapangan, di mana waktu seringkali menjadi faktor kunci dalam keberhasilan misi.

Tidak hanya itu, Akrep II juga menawarkan fleksibilitas dalam konfigurasi senjatanya.

Dari meriam kaliber 90 mm hingga varian dengan kubah kanon kaliber 25 mm, kendaraan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan misi yang berbeda.

BACA JUGA:Rudal Atmaca: Senjata Rahasia TNI AL yang Sulit Dideteksi dan Mematikan!

Sumber: