Pasukan Rusia Gagal Tangkap Tank Tempur Utama Strv 122A Ukraina, Rusia Penasaran Dengan Teknologinya

Pasukan Rusia Gagal Tangkap Tank Tempur Utama Strv 122A Ukraina, Rusia Penasaran Dengan Teknologinya

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Pada Kamis, 21 Maret 2024, pasukan Rusia menghadapi kegagalan dalam upaya mereka untuk mengevakuasi Strv 122A, tank tempur utama milik pasukan Ukraina.

Tank ini, sumbangan dari Swedia, merepresentasikan tingkat teknologi terkini dalam pertempuran lapis baja modern.

Meskipun upaya untuk merebut tank ini belum berhasil, Rusia tampak bertekad untuk terus berusaha mendapatkan lebih banyak materi Barat guna memahami desainnya dan potensial mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam kendaraan tempur masa depan mereka.

BACA JUGA:Korea Selatan Tolak Permintaan Indonesia: Drama Pembayaran Proyek Pesawat Tempur KF-21

BACA JUGA:Korea Selatan Minta Indonesia Tegas Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae

Keputusan Swedia untuk mengirimkan 10 tank Stridsvagn 122 ke Ukraina pada 24 Februari 2023, seiring dengan invasi Rusia ke Ukraina, menciptakan sebuah kisah dramatis dalam perjuangan Ukraina melawan kekuatan invasi.

Diperkuat dengan awak Ukraina yang telah dilatih di Swedia, tank-tank ini sekarang menjadi bagian aktif dari medan perang di Ukraina Timur.

Strv 122A, modifikasi dari tank tempur utama Leopard 2A5 Jerman, menggabungkan teknologi lapis baja komposit yang canggih dengan persenjataan terdepan.

BACA JUGA:Punya Teknologi Canggih Segini Harga Sukhoi SU-35 Flangker E Angkatan Udara Rusia

BACA JUGA:Pesawat Tempur KF-21 Boramae Sukses Uji Coba Pengisian Bahan Bakar di Udara

Dengan meriam smoothbore Rheinmetall L44 120 mm sebagai senjata utama dan persenjataan sekunder termasuk senapan mesin NATO 7,62×51 mm, serta peluncur granat asap GALIX, tank ini merupakan kekuatan yang tak bisa dianggap remeh dalam pertempuran.

Mesin diesel V-12 twin-turbo MTU MB 873 Ka-501 memberikan kecepatan maksimum hingga 68 km/jam dengan jangkauan mencapai 550 km, menambahkan dimensi mobilitas yang vital dalam pertempuran.

Percobaan terbaru Rusia untuk merebut dan mengevakuasi Strv 122A yang rusak menyoroti tidak hanya upaya teknis untuk merekayasa kembali teknologi Barat tetapi juga potensi penggunaan peristiwa ini untuk kepentingan propaganda.

BACA JUGA:Belanda Memilih Naval Group Prancis untuk Kapal Selam Barunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: