Mosi Tidak Percaya Terhadap Kepemimpinan Ketua Partai Nasdem Palembang: Gelombang Protes dari 57 Pengurus
Mosi Tidak Percaya Terhadap Kepemimpinan Ketua Partai Nasdem Palembang: Gelombang Protes dari 57 Pengurus.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Pengambilan Keputusan yang Otoriter
Pengurus merasa keputusan penting seringkali diambil secara pribadi oleh Ketua DPD tanpa melibatkan struktur partai secara menyeluruh.
Hal ini termasuk dalam keputusan yang berdampak signifikan terhadap pihak di luar partai, tanpa melalui rapat internal yang seharusnya.
Pelanggaran Aturan dalam Rekrutmen Saksi Pemilu
Tindakan Ketua DPD yang diduga melakukan rekrutmen saksi pemilu untuk kepentingan pribadi tanpa mengikuti aturan dari DPP Partai NasDem juga menjadi perhatian serius.
Pengurus merasa bahwa hal ini tidak hanya melanggar prosedur, tetapi juga mengakibatkan ketidakseimbangan dalam perwakilan saksi di tempat pemungutan suara.
BACA JUGA:Cegah 'Belanja Suara', DPW Nasdem Sumsel Ingatkan KPU dan Bawaslu
BACA JUGA:DPD Nasdem Lubuklinggau, Capai Target Raih Kursi Pimpinan
Janji Tidak Terealisasi
Janji-janji yang tidak terealisasi, seperti pembuatan seragam bagi pengurus dan ambulance untuk bantuan di tingkat DPC kecamatan, menjadi bukti lain dari ketidaktransparanan dan ketidakmampuan kepemimpinan dalam memenuhi komitmen kepada anggota partai.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Dengan tidak aktifnya sebagian besar pengurus DPD Kota Palembang dalam setahun terakhir, pengurus DPC Partai NasDem Kota Palembang menegaskan mosi tidak percaya mereka terhadap kepemimpinan Fitrianti Agustina.
Mereka memohon kepada Ketua DPP Partai NasDem, H. Surya Paloh, untuk segera mencopot jabatan Ketua DPD NasDem Kota Palembang dan menunjuk pengganti yang baru atau Plt Ketua DPD NasDem Kota Palembang.
Sementara itu, harapan para pengurus adalah agar aspirasi mereka ini menjadi bahan pertimbangan bagi Ketua Umum Partai NasDem dalam mengambil langkah selanjutnya.
BACA JUGA:Caleg DPR RI Dapil Sumsel 2 dari Nasdem Eddy Rianto Janji Umrohkan 100 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: