Menggali Potensi dan Rencana Pemekaran Kota Natar: Perubahan Menjanjikan untuk Pembangunan Lampung
Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Menguak Potensi Daerah Otonomi Baru Kota Natar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Wisata Rohani di Lampung: Mempersembahkan Perjalanan ke Destinasi Religi Tersembunyi
Contohnya, Desa Hajimena dengan jumlah penduduk 18.485 jiwa bisa menjadi kelurahan atau dimekarkan menjadi beberapa desa, demikian pula dengan Desa Merak Batin, Desa Negara Ratu, Desa Natar, Desa Candimas, dan Desa Branti Raya.
Potensi Pertanian dan Wisata sebagai Daya Tarik Ekonomi
Namun, perlu diperhatikan bahwa kepadatan penduduk di Kecamatan Natar tidak merata, hal ini dapat diatasi dengan pemekaran kecamatan untuk meratakan kepadatan penduduk.
Selain itu, potensi pertanian dan wisata yang dimiliki Kecamatan Natar akan menjadi daya tarik ekonomi tambahan bagi Kota Natar, memperkuat fondasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Rencana Pembentukan Empat Kecamatan Baru
Usulan pemekaran Kecamatan Natar mengarah pada pembentukan empat kecamatan baru.
BACA JUGA:Aspirasi Masyarakat Mengarah ke Pembentukan Provinsi Lampung Utara: Potensi Tantangan dan Perjuangan
BACA JUGA:Transformasi Besar: Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Menuju Masa Depan Lebih Cerah
Misalnya, satu kecamatan dapat diisi oleh Desa Hajimena, Desa Sidosari, dan Desa Pemanggilan.
Rencana ini akan memungkinkan Kecamatan Natar untuk memenuhi syarat sebagai Kota Otonomi atau Kota Daerah Otonomi Baru (DOB).
Manfaat dan Dampak Positif Pembentukan Kota Natar
Pembentukan Kota Natar akan memberikan dampak signifikan terhadap pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pelayanan birokrasi pemerintahan.
Keberadaan Bandara Raden Inten II yang terletak di Desa Branti Raya akan menjadi bagian integral dari Kota Natar, memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor perdagangan dan jasa.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung dan Munculnya 3 Provinsi Baru di Peta Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: