Potret Menuju Masa Depan Lahat: Episode Baru Sebagai Ibukota Provinsi Palapa Selatan di Sumatera Selatan

Potret Menuju Masa Depan Lahat: Episode Baru Sebagai Ibukota Provinsi Palapa Selatan di Sumatera Selatan

Potret Menuju Masa Depan Lahat: Episode Baru Sebagai Ibukota Provinsi Palapa Selatan di Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI menjadi kandidat potensial yang akan bergabung dalam Provinsi Sumsel Barat. 

Namun, keputusan akhir masih memerlukan kajian mendalam dari pemerintah pusat.

Potensi Wilayah dan Penduduk

Dengan luas wilayah mencapai 20.962 km2, Provinsi Sumsel Barat berpotensi menjadi provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia. 

Data populasi tahun 2021 menunjukkan bahwa calon wilayah ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.750.024 jiwa. 

Angka ini menempatkannya sebagai entitas dengan jumlah penduduk yang signifikan, meskipun masih di bawah Provinsi Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung.

Rencana Ibukota

Penetapan ibukota Provinsi Sumsel Barat menjadi perbincangan hangat. H. Ridwan Mukti menekankan pentingnya melakukan kajian mendalam sebelum menetapkan ibukota. 

Sebelumnya, Wali Kota Lubuklinggau menyatakan kesiapan kota tersebut untuk menjadi ibukota potensial. Infrastruktur yang sudah tersedia menjadi salah satu alasan utama dalam penentuan ini.

Sejarah Pemekaran di Sumsel

Provinsi Sumsel tidaklah asing dengan proses pemekaran. Sejak terbentuk pada tahun 1946, provinsi ini telah mengalami beberapa kali pemekaran. 

Provinsi Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung merupakan hasil dari pemekaran sebelumnya. 

Jika Provinsi Sumsel Barat berhasil terbentuk, ini akan menjadi pemekaran keempat di wilayah tersebut.

Kebijakan Moratorium DOB

Meskipun terdapat semangat untuk memekarkan daerah, kebijakan mengenai Moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku hingga Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: