Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Urgensi dan Alasan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Jampang

Jampang terletak di kawasan selatan Provinsi Jawa Barat dan terbukti menjadi wilayah paling tertinggal. 

Keterbatasan infrastruktur, seperti minimnya lampu merah dari Pelabuhan Ratu hingga Pengandaraan, menjadi salah satu alasan kuat bagi pemekaran.

Tingginya Jumlah Penduduk Miskin: Kesejahteraan yang Perlu Ditingkatkan

Meskipun memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, Jampang dihuni oleh banyak warga miskin. 

Adanya dugaan ketidaksetaraan dalam keberpihakan pemerintah menjadi alasan lain yang mendorong pemekaran, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Sejarah Jawa Barat (Jabar): Provinsi Jabar Raya dan Jejak Kerajaan Sunda Kelapa

BACA JUGA:Gagasan Provinsi Sunda Raya: Masa Depan Integrasi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta

Peluang Lapangan Kerja: Dampak Positif pada Perekonomian Daerah

Pembentukan Kabupaten Jampang diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga setempat. 

Dengan terbentuknya Kabupaten Jampang, akan ada peluang kerja yang lebih luas, memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.

Kesiapan Kecamatan untuk Bergabung

Sebanyak 18 kecamatan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kabupaten Jampang. 

Termasuk di antaranya adalah Kecamatan Jampang Tengah, Nyalindung, Sagaranten, dan lainnya. 

BACA JUGA:Menggali Identitas Tatar Pasundan di Jawa Barat: Dinamika Nama dan Pendidikan Sebuah Provinsi

BACA JUGA:Ragam Aktivitas Seru dan Kuliner Tradisional: Pengalaman Tak Terlupakan di Floating Market Jawa Barat

Sumber: