Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Urgensi dan Alasan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Jampang

Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Urgensi dan Alasan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Jampang

Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Urgensi dan Alasan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Jampang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Urgensi dan Alasan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Jampang.

Sebuah wacana pemekaran Kabupaten Sukabumi dengan pembentukan Kabupaten Jampang semakin menguat, didorong oleh sejumlah alasan yang dikemukakan oleh aktivis dan tokoh masyarakat setempat. 

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, namun urgensi pemekaran tersebut menjadi sorotan utama.

Perbedaan Kultural: Menjaga Identitas Budaya

Perbedaan kultural yang signifikan antara masyarakat Jampang dan Kabupaten Sukabumi secara umum menjadi dasar kuat untuk pemekaran. 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Otonomi Baru Optimal

BACA JUGA:Gagasan Otonomi Baru Provinsi Sunda Raya: Menuju Integrasi Jawa Barat Banten dan Jakarta

Bayu Risnandar, seorang aktivis Pajampangan, menjelaskan bahwa menjaga identitas budaya masing-masing adalah hal yang penting.

Luasnya Wilayah Kabupaten Sukabumi: Pelayanan dan Pengelolaan yang Lebih Baik

Dengan luas wilayah mencapai 4.145 kilometer persegi dan jumlah kecamatan serta desa yang cukup besar, pemekaran dianggap perlu untuk memudahkan pelayanan dan pengelolaan wilayah. 

Pemekaran diharapkan dapat membantu dalam efisiensi administrasi dan pelayanan publik.

BACA JUGA:Identitas Tatar Pasundan di Jawa Barat: Membangun Kesadaran Melalui Pendidikan di Era Globalisasi

BACA JUGA:Mewujudkan Pembangunan dan Pemekaran 17 Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Jawa Barat (Jabar)

Wilayah Paling Tertinggal: Infrastruktur yang Terbatas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: