Bandung Kota: Pesona Keindahan dan Sejarah Otonomi Baru yang Mengagumkan di Jawa Barat

Didirikan pada 25 September 1810, kota ini telah melalui perjalanan yang penuh warna selama 213 tahun hingga tahun 2023.

Nama "Bandung" sendiri berasal dari kata "bendung," yang merujuk pada pembendungan Sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu, membentuk sebuah telaga alami. 

Dalam filosofi Sunda, nama "Bandung" mungkin juga berasal dari kalimat Sunda, Nga-Bandung-an Banda Indung, yang memiliki makna yang dalam dan sakral.

Fakta Menakjubkan Kota Bandung

Ibu Kota Asia Afrika: Pada 18-24 April 1955, Bandung menjadi pusat perhatian dunia saat menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika, dihadiri oleh 29 perwakilan negara Asia dan Afrika. 

BACA JUGA:Mewujudkan Pembangunan dan Pemekaran 17 Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Jawa Barat (Jabar)

BACA JUGA:Pemekaran Sejarah Jawa Barat (Jabar): Provinsi Jabar Raya dan Jejak Kerajaan Sunda Kelapa

Konferensi ini bertujuan mempererat solidaritas melawan kolonialisme barat, dan Bandung dianggap sebagai ibu kota spiritual Asia Afrika.

Perguruan Tinggi Teknik Pertama di Indonesia: Bandung memiliki sejarah panjang dalam pendidikan tinggi di Indonesia. 

Pada 3 Juli 1920, didirikanlah Technjse Hoogenschool the Bandoeng, perguruan tinggi teknik pertama di Hindia Belanda, yang kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).

Julukan Kota Kembang: Bandung dikenal sebagai Kota Kembang, bukan hanya sebagai julukan belaka, tetapi juga tercermin dalam keindahan alamnya yang memukau, di mana pepohonan dan bunga-bunga melimpah ruah. 

BACA JUGA:Gagasan Provinsi Sunda Raya: Masa Depan Integrasi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta

BACA JUGA:Menggali Identitas Tatar Pasundan di Jawa Barat: Dinamika Nama dan Pendidikan Sebuah Provinsi

Paras kota yang indah ini membuat Bandung juga dijuluki sebagai Parijs Van Java.

Bandung Lautan Api: Peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946, menjadi salah satu momen bersejarah dalam perjuangan melawan penjajahan. 

Sumber: