Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Lampung Selatan Menuju Realitas Otonomi Baru Kabupaten Natar Agung

Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Lampung Selatan Menuju Realitas Otonomi Baru Kabupaten Natar Agung

Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Provinsi Lampung: Menggali Pesona Tersembunyi Kabupaten Lampung Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Namun, hingga saat ini, nama Kabupaten Natar Agung masih menjadi pilihan utama yang diusulkan oleh PDOBPKL.

Irfan Nuranda Jafar menyampaikan bahwa mereka sudah mendapat dukungan dari sebagian besar desa yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Natar Agung. 

Dari 86 desa di lima kecamatan yang terlibat, sebanyak 74 desa telah memberikan persetujuan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Kota Metro Calon Ibukota Otonomi Baru Lampung Tengah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Kota Kalianda Calon Ibukota Otonomi Baru yang Menjanjikan

Pemekaran sebagai Langkah Realistis Menuju Otonomi Baru

Meskipun masih ada banyak langkah yang harus diambil sebelum pemekaran ini menjadi kenyataan, Kabupaten Natar Agung telah menunjukkan bahwa upaya untuk mencapai otonomi baru adalah langkah yang sangat realistis. 

Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai pihak dan persiapan yang matang, Kabupaten Natar Agung mungkin akan menjadi salah satu tambahan terbaru dalam peta administratif Provinsi Lampung.

Lampung Selatan Mengukir Sejarah dengan Pemekaran Wilayah dan Penetapan Ibukota Otonomi Baru.

Lampung Selatan sebuah nama yang kini tengah menggema dalam wacana pemekaran wilayah di Indonesia. 

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Lampung Utara: Aspirasi Masyarakat dan Tantangan Persyaratan Otonomi Baru

BACA JUGA:Otonomi Baru Provinsi Lampung: Pusat Kelahiran Konglomerat dan Pejabat Tinggi Negara

Dengan langkah berani ini, diharapkan akan lahir sebuah entitas yang lebih kuat, mandiri, dan mampu melayani kebutuhan masyarakat dengan lebih baik lagi.

Kalianda, sebuah kota yang akan menorehkan namanya dalam sejarah sebagai ibukota baru Provinsi Lampung Selatan. 

Sebuah peran yang tidak hanya administratif, tetapi juga menjadi tonggak baru dalam pembangunan regional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: