Ratu Dewa Dorong Penurunan Kemiskinan Ekstrem dengan Bagi Sembako dan Jemput Bola Dokumen Kependudukan

Ratu Dewa  Dorong Penurunan Kemiskinan Ekstrem dengan Bagi Sembako dan Jemput Bola Dokumen Kependudukan

Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa menyerahkan sembako.--kominfo palembang

PALEMBANG, PALPOS.ID- Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, menggelar program pembagian sembako dan jemput bola pembuatan dokumen kependudukan.

Acara ini diselenggarakan dengan antusiasme yang tinggi dari warga, terlihat dari partisipasi meriah di Halaman Masjid Cheng Ho Jakabaring.

Ratu Dewa menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat dalam acara tersebut.

"Alhamdulillah, kita melihat antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat, terutama dengan adanya kuis yang menghibur serta memberikan pemahaman yang baik," ujar Pj Walikota Palembang.

BACA JUGA:Jubah Sultan Mahmud Badaruddin II, Koleksi Kuno Kesultanan Palembang Darussalam, Usianya Sudah 300 Tahun

Program tersebut melibatkan pembagian 580 paket sembako kepada keluarga penerima manfaat di berbagai kelurahan, di mana sebelumnya telah dibagikan 100 paket.

Ratu Dewa menegaskan bahwa janjinya untuk membagikan 580 paket sembako akan dipenuhi, memastikan bahwa seluruh keluarga penerima manfaat akan mendapat bagian mereka.

Lebih lanjut, Ratu Dewa menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Palembang, yang saat ini mencapai 12.812 jiwa.

\Dia berharap bantuan pasca Idul Fitri ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi keluarga penerima manfaat di Jakabaring.

BACA JUGA:Sidak 2 Pasar Modern, Pemkot Palembang Pastikan Keamanan dan Stok Pangan Jelang Lebaran 2024

Pemberian bantuan sembako ini akan terus dilanjutkan mengingat kebutuhan yang besar dari masyarakat. Ratu Dewa menekankan bahwa bantuan akan sampai ke setiap kelurahan dan kecamatan di Palembang, mengingat kondisi harga yang tidak stabil saat ini.

Selain program bagi sembako, Ratu Dewa juga fokus untuk menyelesaikan dokumen kependudukan warga, seperti Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Siswa (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Identitas Anak (KIA). Dia menegaskan bahwa pelayanan ini akan dilakukan secara jemput bola, di mana pemerintah mendatangi langsung warga yang membutuhkan, dengan harapan bahwa pelayanan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi mereka.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: