Mengungkap Drone Shahed 136 Iran, Drone Murah Yang Membuat Israel Kalang Kabut

NASIONAL, PALPOS.ID-Pada tanggal 13 April lalu, Iran membuat gebrakan besar dalam bidang militer dengan meluncurkan sekitar 170 drone bersenjata dalam serangan terhadap Israel.

Meskipun sebagian besar drone tersebut berhasil ditembak jatuh sebelum mencapai sasarannya, keberhasilan Iran dalam meluncurkan serangan sejumlah besar drone ini menandai pergeseran besar dalam strategi militer global.

Drone-dronenya, yang dikenal sebagai drone 'kamikaze', kini menjadi ancaman serius terhadap keamanan global.

BACA JUGA: Menhan RI Terima Telepon Diplomatik Dari Presiden Korea Selatan Untuk Lanjuti Kemitraan Pertahanan

BACA JUGA:Boeing Raih Kontrak USD 90,1 Juta Untuk Peningkatan P-8A Poseidon Australia

Iran bahkan telah mengekspor model Shahed 136 dari drone ini ke Rusia, di mana drone tersebut digunakan untuk meneror kota-kota di Ukraina.

HESA Shahed 136, juga dikenal sebagai Geran-2 di Rusia, merupakan desain drone otonom yang dikembangkan oleh Iran.

Dengan bentuk sayap delta yang khas, drone ini dilengkapi dengan hulu ledak yang dapat memiliki berat hingga 50 kilogram.

BACA JUGA:Rafale Prancis Sokong Pertahanan Udara Israel dalam Menghalau Drone Iran

BACA JUGA:Rusia Terjunkan Zubilo Kendaraan Tak Berawak Baru, di Medan Perang Ukraina

Mesinnya mampu mendorong drone ini dengan kecepatan lebih dari 185 kilometer per jam dan jangkauan antara 970 hingga 2.500 kilometer.

Selain digunakan untuk menyerang Israel, drone ini juga telah dipergunakan dalam berbagai konflik di seluruh wilayah, termasuk serangan terhadap kapal di Teluk Oman pada tahun 2023.

Keberhasilan Iran dalam mengembangkan dan menggunakan drone ini membuka era baru dalam peperangan modern, di mana drone murah dan sederhana dapat menjadi alat yang sangat efektif.

BACA JUGA:Ranpur Lapis Baja General Dynamics Pandur II Menjadi Tulang Punggung Brigade Intervensi AD Portugal

Sumber: