Mengintip Kecanggihan Atmaca, Rudal Anti-Kapal Turki yang Sulit Dideteksi Radar Musuh

Mengintip Kecanggihan Atmaca, Rudal Anti-Kapal Turki yang Sulit Dideteksi Radar Musuh

--

BACA JUGA:Biden Puji Pilot Pesawat Tempur F-15E jatuhkan Drone Iran Saat Menyerang Israel

Kehadirannya telah memberikan Angkatan Bersenjata Turki keunggulan signifikan di medan perang modern.

Selain menjadi tonggak besar bagi industri pertahanan Turki, rudal Atmaca juga menawarkan potensi keuntungan finansial bagi negara itu.

Dengan ditawarkannya rudal ini ke beberapa negara, termasuk Indonesia, Atmaca diharapkan akan menjadi pilihan populer untuk angkatan laut di berbagai negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

BACA JUGA:Rusia Terjunkan Zubilo Kendaraan Tak Berawak Baru, di Medan Perang Ukraina

BACA JUGA:Ranpur Lapis Baja General Dynamics Pandur II Menjadi Tulang Punggung Brigade Intervensi AD Portugal

Di samping Angkatan Laut Turki, Angkatan Udara Turki dan Penjaga Pantai Turki juga tengah mempertimbangkan untuk menggunakan rudal Atmaca.

Kemungkinan integrasi rudal ini ke jet tempur F-16 dan kapal patroli mereka akan memberikan dimensi baru dalam kekuatan militer Turki.

Bagi Indonesia, keputusan untuk berkerjasama dengan Turki dalam memproduksi rudal anti-kapal Atmaca merupakan langkah yang tepat.

BACA JUGA:Dibalik Serangan Iran: Kekuatan Militer Israel, Iran Terungkap

BACA JUGA:Timur Tengah dalam Pusaran Konflik: Seberapa Besar Kekuatan Iran Untuk Melawan Israel?

Dengan transfer teknologi dari Roketsan Turki, Indonesia akan memiliki akses untuk memproduksi secara mandiri rudal yang sangat canggih, yang nantinya akan dipasang pada beberapa kapal perang Indonesia, termasuk Frigat Merah Putih buatan PT PAL Indonesia.

Perbandingan kemampuan antara rudal Atmaca dengan beberapa pesaingnya, seperti Harpoon Block II, Otomat Mk2 Block IV, dan rudal Exocet MM40 Block 3, menegaskan bahwa Atmaca memiliki daya serang yang lebih unggul, dengan jangkauan hingga 250 kilometer.

Kehadiran Atmaca di pasar global juga menandai ambisi Roketsan Turki untuk bersaing dengan perusahaan pembuat senjata ternama dunia, seperti Boeing AS dan MBDA Prancis.

BACA JUGA:Rusia Menghidupkan Kembali Pesawat Tempur Era Perang Dingin untuk Perang Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: