Rusia Menghidupkan Kembali Pesawat Tempur Era Perang Dingin untuk Perang Modern

NASIONAL, PALPOS.ID-Ketegangan di Ukraina yang memasuki tahun ketiga telah menjadi panggung bagi evolusi strategi militer Rusia, dengan perkembangan terbaru menandakan kembalinya taktik era Perang Dingin dalam domain kedirgantaraan.

Di tengah konflik yang terus berlangsung, muncul laporan yang menunjukkan niat Rusia untuk menghidupkan kembali kemampuan penerbangan militernya dengan mengulik desain ikonik jet tempur MiG-23 dan MiG-27.

Keputusan ini, yang diungkap melalui laporan dari media Rusia, Kherson News pada 2 April 2024, menandai pergeseran signifikan dalam pendekatan Rusia terhadap pertempuran udara.

BACA JUGA:Kapal Selam Kilo Class China Perkuat Armadanya di Laut China Selatan

BACA JUGA:Hindari Rudal MANPADS Stinger Ukrania, Rusia Tingkatkan Warfare System Vitebsk Tercanggih

Ini mencerminkan respons strategis terhadap pelajaran yang dipetik dari pertempuran militer di Ukraina, di mana dampak pentingnya senjata presisi tinggi di medan perang telah diutarakan.

Dengan membangkitkan kembali angkatan udaranya dengan generasi baru pesawat tempur yang diproduksi massal dan mudah dikerahkan,

Rusia bertujuan untuk meningkatkan superioritas udaranya dan meningkatkan kemampuan tembakannya.

BACA JUGA:Turunan dari F-!6 Lockheed Martin Tawarkan IKepada India Jet Tempur F-21 Punya Spek Gahar

BACA JUGA:Tampaknya Indonesia Mulai Lirik F-16 Viper Block 72 Sebagai Jet Tempur Heavy Fighter Setelah Rafale

Pengalaman yang diperoleh dari operasi militer di Ukraina telah menyoroti peran krusial dari amunisi pandu presisi dalam memajukan posisi garis depan.

Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk pesawat tempur yang mampu mengintegrasikan muatan senjata volume tinggi dengan menjaga kemudahan produksi—suatu kebutuhan yang juga ditekankan oleh analis militer yang dikutip dalam Armyrecognition.com.

Upaya untuk mengembangkan pesawat tempur baru ini mengambil inspirasi dari desain era Soviet MiG-23 dan turunannya, MiG-27.

BACA JUGA:PT DI kembali menjalankan program modernisasi alutsista atas kepercayaan dari Kemenhan

Sumber: