"Binatang Omaha" yang Mematikan Gunakan MG 42 Membantai Prajurit Amerika di Pantai Omaha

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Pada pagi yang bersejarah tanggal 6 Juni 1944, Heinrich Severloh, seorang prajurit Jerman biasa-biasa saja, ditempatkan di Divisi Infanteri ke-352 Wehrmacht, di Widerstandnest 62 di Pantai Omaha.

Namun, apa yang akan terjadi selama beberapa jam berikutnya akan menjadikannya legenda yang menakutkan.

Severloh, bertugas sebagai penembak mesin, menggunakan senapan mesin MG-42 dengan keahlian yang mematikan.

BACA JUGA:Senapan Mesin MG42 Warisan Tentara Nazi yang Menakutkan Jadi Dasar Produksi Senapan Mesin Modern

BACA JUGA:Pangkoarmada I Siapkan Kajian untuk Usulan Penempatan Kapal OPV

Sejak awal invasi, ia menebarkan teror di antara pasukan Sekutu yang berani mendarat di pantai Normandia.

Dari pagi hingga sore hari, dia menembak dan melukai lebih dari 1000 tentara Amerika, membawa senjata-senjatanya ke batasnya dengan menembakkan lebih dari 13.500 peluru dengan MG-42 dan 400 peluru dengan dua senapan Kar98k.

Ketika rekan-rekannya tewas dan amunisinya habis pada pukul 15:30, Severloh masih bertahan, menembaki pasukan Sekutu dengan kegigihan yang luar biasa.

BACA JUGA: Menhan RI Terima Telepon Diplomatik Dari Presiden Korea Selatan Untuk Lanjuti Kemitraan Pertahanan

BACA JUGA:Mengungkap Kemampuan Rudal Mematikan Kh-69 Rusia Yang Membuat Pertahanan Udara Ukrania Frustasi

Akhirnya, pada hari berikutnya, dia menyerah kepada pasukan Amerika Serikat. Namun, jejak kebrutalannya akan terus menghantuinya.

Setelah menjadi tawanan perang, Severloh diasingkan ke Boston sebelum dipindahkan ke Bedfordshire untuk kerja paksa. Namun, meskipun menjadi tawanan, kisahnya belum berakhir.

Pada tahun 1960-an, dia menghubungi salah satu korban selamat dari serangan D-Day, David Silva, yang pernah menjadi sasaran tembakannya.

BACA JUGA:Boeing Raih Kontrak USD 90,1 Juta Untuk Peningkatan P-8A Poseidon Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: