Kemandirian Militer Turki: Turki Berambisi Membangun Kapal Induk di Masa Depan

Kemandirian Militer Turki: Turki Berambisi Membangun Kapal  Induk di Masa Depan

--

BACA JUGA:Kalashnikov Luncurkan AK-12 Versi 2023 Lebih Canggih Lagi untuk AD Rusia

Awalnya, kapal ini tidak akan dilengkapi dengan sistem ketapel, namun ada rencana untuk mengembangkan dan memasang sistem ketapel domestik di masa depan, sebuah inovasi yang akan memperkuat kapabilitas teknologi Turki.

Kapasitas kapal ini direncanakan untuk mengakomodir hingga 50 pesawat, dengan 20 pesawat berada di dek dan sisanya di hanggar.

Lini pesawatnya termasuk jet tempur serang ringan Hürjet versi angkatan laut dari TAI, serta drone tempur TAI ANKA-III dan Baykar KIZILELMA, dan TB-3 UCAV.

BACA JUGA:Hizbullah Serang Radar Utama Iron Dome Israel dengan Rudal Almas Iran

BACA JUGA:Senapan Mesin MG42 Warisan Tentara Nazi yang Menakutkan Jadi Dasar Produksi Senapan Mesin Modern

Dengan kapasitas dan kemampuan yang dimilikinya, kapal induk ini diharapkan dapat mengubah dinamika kekuatan laut Turki.

Dalam hal persenjataan, kapal ini akan dilengkapi dengan Vertical Launch System (VLS) MIDLAS berkapasitas 32 sel dan empat sistem pertahanan Gökdeniz CIWS untuk perlindungan terhadap serangan udara dan misil.

Panjang kapal ini adalah 285 meter dengan bobot mencapai 60.000 ton dan akan didukung oleh sistem propulsi Combined Gas and Gas (COGAG), memungkinkan kecepatan hingga 25 knot.

BACA JUGA:Pangkoarmada I Siapkan Kajian untuk Usulan Penempatan Kapal OPV

BACA JUGA:Mengungkap Drone Shahed 136 Iran, Drone Murah Yang Membuat Israel Kalang Kabut

Diskusi terbaru juga mencakup potensi integrasi jet tempur KAAN versi angkatan laut, yang masih dalam tahap evaluasi. Apabila terkonfirmasi, ini akan menambah kekuatan signifikan pada grup tempur kapal induk ini.

Meski belum ada jadwal pasti peluncuran, kehadiran kapal induk ini telah memicu diskusi tentang prioritas proyek militer Turki.

Beberapa pihak berpendapat bahwa fokus harus pada penguatan kapal permukaan seperti frigat dan kapal perusak pertahanan udara, sementara yang lain melihat kapal induk sebagai langkah maju dalam menunjukkan kekuatan dan kemandirian militer Turki.

BACA JUGA: Menhan RI Terima Telepon Diplomatik Dari Presiden Korea Selatan Untuk Lanjuti Kemitraan Pertahanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: