Ratusan Kepala Sekolah PAUD di Kota Palembang Mengikuti Advokasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Ratusan Kepala Sekolah PAUD di Kota Palembang Mengikuti Advokasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

--

PENDIDIKAN, PALPOS.ID - Sebanyak 250 kepala sekolah PAUD di Kota Palembang turut serta dalam acara Sosialisasi dan Advokasi tentang Penguatan Evaluasi Sistem Pendidikan demi Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan PAUD pada Tahun 2024, Kamis (25/4) di Hotel The Alts.

Acara ini, yang diselenggarakan oleh bidang PAUD dan Dikmas, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H. ANSORI, S.T.,M.M,

beserta Kasi Kurikulum PAUD dan Dikmas, Rozalena SPd, AUD, MPd, Kabid PAUD dan Dikmas, Derry Ariadi SH MH, dan empat pembicara lainnya, serta ratusan peserta lainnya.

BACA JUGA:Program Studi Pendidikan PKn Universitas Sriwijaya Mendorong Peningkatan Kompetensi Dosen dan Tenaga Pendidik

BACA JUGA:SDN 1 OKU Berkomitmen Pada Pendidikan Kesehatan Anak-Anak

Laporan kegiatan disampaikan oleh Kabid PAUD dan Dikmas, Derry Ariadi SH MH.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H. ANSORI, S.T.,M.M, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini,

menggarisbawahi pentingnya Sosialisasi dan Advokasi dalam Penguatan Evaluasi Sistem Pendidikan untuk Mewujudkan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas Tahun 2024.

BACA JUGA:Nadiem Makarim Gagas Rekrutmen Guru Harus Pakai Aplikasi Lokapasar, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan Sumsel..

BACA JUGA:Usai Lulus, Ponpes Al-Hidayat Jamantras OKI Harapkan Siswanya Lanjut ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi

Beliau juga menekankan perlunya advokasi yang maksimal kepada seluruh sekolah, mengingat jumlah peserta mencapai 500 kepala sekolah dari TK/PAUD Negeri dan Swasta di Palembang,

sehingga kegiatan ini diadakan dalam dua gelombang dengan masing-masing diikuti oleh 250 peserta.

Tri Handoyo, S.Kom., M.M, salah satu pembicara dari BPMP Provinsi Sumsel, menjelaskan bahwa setiap sekolah memiliki kecepatan yang berbeda dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, karena titik awal dan kapasitasnya beragam.

"Fokus kita bukanlah seberapa cepat atau seberapa jauh kita telah berjalan, tetapi pada komitmen bersama untuk terus maju demi memberikan pendidikan terbaik bagi setiap anak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: