Wacana Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah Muncul: Provinsi Muria Raya Dalam Sorotan Otonomi Baru
Pemekaran Jawa Tengah: Tiga Calon Provinsi Baru Siap Dibentuk.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Namun, ada juga yang merespons dengan hati-hati, seperti Bupati Rembang Abdul Hafidz yang menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membahas pemekaran wilayah ini.
Tanggapan Kepala Daerah
Bupati Pati, Haryanto, mengungkapkan bahwa jika pemekaran provinsi benar-benar terjadi, maka kabupaten yang tergabung akan diurus dengan maksimal.
Namun, dia juga menegaskan bahwa belum ada pembahasan resmi terkait hal ini.
BACA JUGA:Gelombang Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Wacana Pembentukan Provinsi Otonomi Baru di Jawa Tengah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Brebes Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru di Jawa Tengah
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, menilai pemekaran wilayah dapat mempercepat pembangunan dan pelayanan publik, asalkan wilayah pemekaran mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan wacana pemekaran wilayah ini. Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif atau Gus Haiz, menyatakan kekhawatirannya terhadap efektivitas pemekaran wilayah, yang menurutnya dapat menimbulkan beban anggaran yang lebih besar.
Potensi dan Kendala
Pemekaran wilayah Provinsi Jawa Tengah menjadi Provinsi Muria Raya memunculkan berbagai potensi dan kendala yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Kabupaten-kabupaten yang akan tergabung harus mampu mengelola sumber daya dengan efisien dan meningkatkan perekonomian daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Cilacap: Langkah Strategis untuk Pembangunan Otonomi Baru Jawa Tengah
Namun, perlu diingat bahwa proses pemekaran wilayah tidaklah mudah dan memerlukan kajian mendalam serta kesepakatan dari berbagai pihak terkait.
Implikasi terhadap Pulau Jawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: