Pemekaran Wilayah Kabupaten Tasikmalaya: Tantangan untuk Pembangunan Wilayah Otonomi Baru di Jawa Barat

Pemekaran Wilayah Kabupaten Tasikmalaya: Tantangan untuk Pembangunan Wilayah Otonomi Baru di Jawa Barat

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Wacana Pemekaran Kabupaten Tasikmalaya

Wacana pemekaran Kabupaten Tasikmalaya menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. 

Dengan pemekaran wilayah, akan terbentuk Kabupaten Tasikmalaya Selatan, yang direncanakan akan mencakup 10 kecamatan yang siap bergabung.

Potensi Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan

Rasionalitas Pembentukan: Menurut Presidium DOB Tasikmalaya Selatan, Asep Saepulloh ST MM, pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan adalah langkah yang rasional dalam mengoptimalkan pelayanan publik.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Timur: Menggalang Dukungan untuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

BACA JUGA:Langkah Penting Pemekaran Wilayah Subang Utara: Perjalanan Menuju Kemandirian Otonomi Baru Jawa Barat

Pengembangan Wilayah: Pembentukan kabupaten baru ini diyakini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Regulasi Pendukung: Adanya payung hukum seperti Perpres Nomor 84 tentang Pengembangan Kawasan Jabar Selatan dan Perda Pengembangan Jabar Selatan di Jawa Barat Nomor 28 tahun 2010 menjadi landasan hukum yang kuat bagi pemekaran wilayah ini.

Tantangan dan Harapan

Sosialisasi: Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, telah melakukan sosialisasi terkait pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan. 

Hal ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan rencana tersebut kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang Utara: Menuju Kesejahteraan Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Subang Utara: Pemerataan Pembangunan Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

Kesinambungan Identitas: Meskipun terjadi pemekaran wilayah, tetapi nama Tasikmalaya tetap akan dipertahankan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: